Pemkab Selayar Ditunding Lamban Salurkan Bantuan Gempa Rp8 Miliar, Kabid Humas Sebut Ada Proses

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Humas, menyayangkan adanya tudingan negatif terkait lambatnya kinerja Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam menangani penyaluran bantuan senilai Rp8 Miliar.

Sekadar diketahui, bantuan tersebut merupakan bantuan korban Gempa beberapa waktu yang lalu dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, untuk Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kabid Humas, Mursalim, mewakili pemda Selayar, mengatakan bahwa proses penyaluran bantuan tersebut sudah sesuai tahapan dan saat ini sudah pada tahap finalisasi untuk kemudian segera di salurkan.

“Semua kan ada tahapannya, masuk bulan Mei nanti telah masuk tahapan rembuk warga, kesepakatan penunjukan toko dan dropping material, sementara pada bulan Juni hingga November telah dilaksanakan rehabilitasi rumah warga korban gempa, kemudian dilanjutkan penyusunan laporan pertanggungjawaban oleh Dinas terkait,” tegasnya, Kamis (21/4/2022).

Mursalim menambahkan untuk periode bulan Juni hingga November 2022 Pemkab Selayar melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) akan segera melakukan proses rehabilitasi rumah warga korban gempa di Pasilambena dan Pasimarannu.

“Jadi tidak ada yang lamban tapi karena ini menyangkut pengelolaan anggaran negara maka semua harus dan wajib melalui proses pengelolaan keuangan negara, bukan asal dan nantinya akan berimplikasi bagi pengelola,” pungkasnya.

Ia mengatakan, saat ini pemerintah tah bekerja menangani bencana mengikuti proses dan skema yang telah ditetapkan.

“Tidak ada yang lambat ya, perlu diingat bahwa ini menyangkut pengelolaan uang negara dan semua wajib mematuhi aturan penggunaannya, dan yang paling penting adalah jangan lagi ada yang membuat statemen yang nadanya menuding ada apa dengan bantuan tersebut karena semua berjalan sesuai mekanisme,” ucap Mursalim.

Tidak hanya itu, kata dia, jangan sampai jadi hoaks dan menyesatkan, kalau ada yang mau tahu segera hubungi kami untuk kami beri penjelasan lebih.

“Data lainnya yang ikut dipaparkan adalah Dinas Perkim Selayar diberi otoritas untuk melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi rumah korban gempa di Pasilambena dan Pasimarannu, dengan kondisi rumah rusak berat, dengan total sebanyak 160 unit rumah bakal dilakukan direhabilitasi dan pembangunan,” ungkap Mursalim.

“Adapun masing-masing unit rumah akan menerima bantuan senilai Rp 50 Juta/unit,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *