Pemprov Sulsel Siapkan Program Pelatihan dan Bantuan Peralatan untuk Petani Pisang
BukaBaca.id, Kepulauan Selayar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menyediakan 18 paket pelatihan dan sejumlah peralatan untuk para petani pisang tanduk khusus di Kabupaten Kepulauan Selayar, Jeneponto, Bone, Gowa dan Sinjai.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, usia bertemu dengan petani pisang tanduk di Kepulauan Selayar, Kamis (26/10/2023).
Menurutnya, pisang tanduk di Kepulauan Selayar memiliki khas tersendiri dibandingkan dengan pisang tanduk daerah lain di luar Sulsel. Bahkan, besarnya tiga kali lipat dari besar pisang tanduk di Pulau Jawa.
“Ini ada pisang khas kita, pisang tanduk di sini itu unik dan besar sekali. Saya pikir ini bisa menjadi komoditas unggulan kita yang khas. Kalau pisang tanduk di Pulau Jawa itu kecil-kecil, mungkin tiga kali lipat itu dibandingkan dengan yang di daerah lain,” ujar Bahtiar.
Bahtiar mengaku pernah melihat pisang tanduk tersebut saat pameran Hari Jadi Sulsel di Center Point of Indonesia (CPI) yang menampilkan berbagai hasil bumi tiap daerah di Sulsel.
“Kemarin di pameran Hari Jadi Sulsel itu ada pisang tanduk itu, rupanya di sini asalnya. Saya sudah tanyakan kemarin dengan petaninya, rupanya potensinya luar biasa di sini, memang menjadi komoditas unggulan,” lanjutnya.
Untuk itu, Pemprov Sulsel sudah menyediakan 18 paket pelatihan dan tentunya peralatan untuk pengolahan pisang menjadi makanan atau camilan bernilai ekonomis tinggi.
“Maka Pemerintah Provinsi melalui Dinas Koperasi dan UMKM, ada 18 paket di tahun 2023 ini, biar masyarakat lebih punya nilai tambah,” katanya.
“Masyarakat dilatih bagaimana cara mengolah pisang itu, makanya kita siapkan anggaran di tahun 2023 ini sebanyak 18 paket pelatihan dan bantuan peralatan,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kepulauan Selayar atas upaya dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf ekonomi kerakyatan.
“Terima kasih atas segala upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Selayar yang selama ini telah mengupayakan berbagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan peralatan dan pelatihan khusus para petani pisang tanduk di Kabupaten Kepulauan Selayar, Jeneponto, Bone, Gowa dan Sinjai.
“Kita akan melakukan pelatihan dan memberikan peralatan untuk pengolahan pisang tanduk. Insyaallah kita targetkan di dua bulan terakhir 2023 ini,” ucapnya.