Pengunjuk Rasa Kepung Gedung Putih, Donald Diamankan ke Bunker Bawah Tanah
bukabaca.id – Ratusan pengunjuk rasa menyerbu Gedung Putih selama akhir pekan ini. Mereka meneriakkan makian bahkan melemparkan batu serta botol.
Khawatir dengan keselamatan Presiden Amerika Serikat, agen Secret Service melarikan Donald Trump ke bunker bawah tanah. Demikian dilaporkan New York Times.
Bunker itu terletak di bawah Sayap Timur Gedung Putih. Di masa lalu itu tempat tersebut sebagai perlindungan selama serangan teroris.
Kini ruang bawah tanah itu berfungsi sebagai tempat berlindung dan pusat komunikasi untuk Presiden AS dalam kasus darurat.
Kerusuhan telah menyebar ke kota-kota di seluruh Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir. Hal itu menyusul kematian pria kulit hitam tak bersenjata George Floyd di tangan seorang perwira polisi di Kota Minneapolis.
Setidaknya 75 kota di AS telah melihat demonstrasi dalam beberapa hari terakhir.
Meskipun Trump pada awalnya menggunakan akun Twitter-nya untuk menyatakan simpati kepada George dan keluarganya, dalam beberapa hari terakhir dia telah mengeluarkan sejumlah ancaman kepada para demonstran dan perusuh.
Trump menyalahkan penjarahan dan kerusuhan di AS kepada kaum radikal kiri dan menuduh lawan-lawannya tidak cukup tangguh.
Trump juga menuduh Antifa, sebuah gerakan dari berbagai kelompok anti-fasis, sebagai organisasi teroris.
Sementara itu, perwira polisi Minneapolis Derek Chauvin telah didakwa atas pembunuhan George Floyd. (*)