Pengunjung Kesal Dimintai Uang Parkir oleh Jukir, Satpol PP: Tidak Ada Pungutan Parkir di CPI Lego-Lego

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Makassar – Kawasan Kuliner Lego-Lego yang ada di Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar nyatanya tak sesuai dengan apa yang dicanangkan.

Pasalnya, spanduk bertuliskan ‘Bebas Parkir, Tidak Ada Pungli’ yang terpampang jelas di wilayah parkir kendaraan, nyatanya hanyalah ilusi belaka.

Berdasarkan pantauan redaksi bukabaca.id di lokasi Lego-Lego pada Kamis (24/2/2021), sejumlah oknum meminta biaya parkir kepada pengunjung kawasan.

Anehnya lagi, peminta uang parkir itu tidak sama sekali mengenakan seragam atau rompi juru parkir (jukir) Makassar yang seperti biasanya. Mereka pun telah menarifkan Rp2000 per motor. Bahkan beberapa pengunjung juga ada yang dimintai Rp5000 per motor.

Padahal menurut informasi yang ada, sejak proyek senilai Rp25 miliar ini diresmikan, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah telah meminta kepada jajarannya untuk membebaskan biaya parkir kendaraan pengunjung Lego-lego. Dan tujuannya tak lain adalah untuk menarik wisatawan.

Hal ini lah yang menjadi ketidaknyamanan pengunjung bahkan bisa saja menarik daya simpatik mereka. Beberapa pengunjung mengatakan, jika memang harus membayar parkir seharusnya tidak perlu dipasang spanduk bebas parkir. Bahkan menurut salah satu pengunjung yakni Syahrul mengatakan bahwa itu hanya buang-buang anggaran.

“Kalau ada tarif parkir bilang. Untuk nominalnya sebenarnya tidak ada. Dan malah sebenarnya tidak perlu buat spanduk besar-besaran, toh tetap dimintai uang parkir. Sama saja bohong kalau begitu, malah cuman buang-buang anggaran,” ujar Syahrul, salah satu pengunjung Lego-Lego.

Lebih lanjut kata Syahrul, oknum peminta uang parkir tersebut tidak menggunakan seragam, tidak ada pula karcisnya. Ia pun mengaku sangat menyayangkan perihal perbuatan oknum tersebut.

Sementara itu, saat dimintai kejelasan terkait bebas parkir, pihak Satpol PP yang menjaga di kawasan CPI Lego-Lego pun mengaku bahwa sebenarnya memang tidak ada pembayaran parkir di kawasan tersebut.

“Benar tidak ada biaya parkir di kawasan Lego-Lego,” ujar Satpol-PP yang menjaga di pintu keluar kawasan tersebut.

Saat ditanya perihal permintaan uang parkir oleh oknum Jukir, pihak Satpol PP hanya mengatakan bahwa mereka tidak tahu-menahu terkait persoalan tersebut, karena mereka hanya ditugaskan untuk menjaga lalu lintas.

“Sebelumnya juga sudah ada keluhan. Dan sudah disampaikan ke bagian dalam. Jadi tinggal urusan security yang bagian dalam. Karena saya juga cuman menjaga lalu lintas saja,” tutupnya.

Sekadar diketahui, bahwa Kawasan kuliner Lego-lego telah diresmikan oleh Gubernur Sulsel pada 10 Februari 2021. Bahkan saat itu pula kawasan Lego-Lego tidak membebankan biaya parkir kepada pengunjung. (Dev/Dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *