Pengurus LUPI Gelar Pertemuan Perdana di Kabupaten Wajo
bukabaca.id, Wajo – Komunitas Literasi untuk Pemuda Indonesia atau sering di kenal dengan LUPI merupakan sebuah komunitas dunia maya yang didirikan oleh seorang pemuda berusia 18 tahun pada 22 September 2018 yang akhirnya ditindaklanjuti ke dunia nyata.
Kemunculan pertamanya mengadakan kegiatan pada Maret 2019 lalu dengan nama kegiatan “Aksi Nyata Literasi untuk Pemuda Indonesia” tepat pada enam bulan komunitas. Berlokasi di Pondok Pesantren Al-Mukhlisin DDI Paria, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Dari kegiatan tersebut melihat minat dan bakat pemuda mengenal literasi akhirnya Andi Sermayana selaku founder memutuskan mengadakan pembentukan pengurus dan berencana akan menjadikan Kota Sengkang sebagai pusat komunitas.
Tepat pada Sabtu 14 September 2019 pada pukul 09.00 Wita dilaksanakan pertemuan perdana pengurus di Warkop 77 Sengkang, Jalan Veteran, Kelurahan Lapongkoda, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Adapun pertemuan tersebut dihadiri oleh founder selaku penanggung jawab komunitas serta ketua bidang dan anggota yang menyempatkan diri untuk hadir.
“Saya berharap dengan adanya pertemuan pengurus ini kita dapat saling mengenal satu sama lain. Serta dapat memastikan bagaimana kesiapannya nanti dalam menjalankan tugas yang diberikan. Sebab pengurus yang dibentuk ini akan menjadi Dewan Pengurus Pusat yang diharapkan mampu mengkoordinir dan merangkul setiap anggota yang sudah lebih dulu namun belum sempat untuk kita temui di dunia nyata,” ujar Andi Sermayana, Founder LUPI yang masih berumur 19 tahun.
Adapun respons pengurus yang hadir dalam pertemuan ini mendukung dan pada waktu yang sama pula dibentuklah panitia persiapan Hari Lahir Komunitas.
Abdul Rahman Wahid selaku Ketua 1 Bidang Pendidikan dan Pelatihan mengusulkan agar mengundang beberapa komunitas di Wajo pada acara hari lahir nanti dan memberikan pesan.
“Dua hari sebelum acara kita harus memastikan siap-siap yang akan hadir. Dan kalau bisa ada perwakilan dari pemerintah yang turut perpartisipasi pada kegiatan kita sebagai pengenalan juga bahwa kita ada di Wajo dan membutuhkan support dari pemerintah daerah,” beber Abdul Rahman.
![Avatar photo](https://www.bukabaca.id/wp-content/uploads/2021/04/cropped-cropped-cropped-LOGO-BUKABACA1-e1619191726145-24x24.png)