Penjelasan BMKG soal Kabar Beredar Bakal Terjadi Tsunami 4 Juni
bukabaca.id – Beredar isu gempa yang diikuti tsunami mengatasnamakan BMKG beredar di media sosial.
Dalam pesan itu disampaikan bahwa gempa dengan magnitudo 8,5 terjadi pada 4 Juni 2021 pukul 10:14:45 WIB. Lengkap dengan titik koordinat 10.50LS dan 114.80 BT. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa disebutkan diikuti tsunami di pesisir Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, membantah informasi yang beredar tersebut.
Dalam pernyataan resmi BMKG, ternyata telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami yang melalui kanal SMS.
BMKG dan Kominfo pun telah merespons secara cepat dengan melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah tersebut, melalui saluran/kanal komunikasi yang sama, SMS BMKG-Kominfo.
“Saat ini BMKG bersama Kominfo sedang melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami,” demikian BMKG.
Masyarakat pun diimbau agar tetap tenang karena hasil monitoring BMKG saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan M8,5 di wilayah Indonesia sehingga secara institusi BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami.
Informasi yang tersebar tersebut juga bukan merupakan prediksi gempa yang akan terjadi dalam waktu dekat, karena hingga saat ini belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan, di mana, dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi.
“Masyarakat agar tetap mengupdate informasi BMKG melalui saluran resmi seperti website, saluran komunikasi infobmkg berbasis media sosial, Call Center 196 maupun kantor BMKG terdekat,” lanjut BMKG. (*)