Penyuntikan Vaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara Dihentikan, Ini Sebabnya

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Sulawesi Utara – Proses Pendistribusian dan penyuntikan vaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara kini telah dihentikan untuk sementara, Sabtu (27/3/2021).

Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang terjadi ke warga.

Dilansir dari detikcom, Kepala Satgas Covid-19 Sulut Steve Dandel menyebut KIPI yang dialami berupa demam, menggigil, nyeri badan higga tulang dan muntah. Kasus ini dialami 5-10% dari total warga yang telah menerima vaksin.

“KIPI ini hadir dalam bentuk gejala demam, menggigil, nyeri badan, nyeri tulang, mual, dan muntah. Total yang divaksin AZ sebanyak 3.990 orang,” katanya.

Tak hanya itu saja, Kementerian Kesehatan juga sudah diberi surat pemberitahuan ini. Surat akan dikaji Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

“Suratnya baru diterima hari ini ya,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.

Sementara pihak Komisi Nasional KIPI, Hindra Irawan mengungkapkan masih menunggu hasil laporan investigasi. Di Sulut setidaknya dua kota menerima vaksin buatan perusahaan Inggris dan Oxford itu, Manado dan Kota Bitung.

“Kalau misalnya serius dan membahayakan, tentunya akan dihentikan atau di-suspend atau ditunda. Kan belum masuk [sekarang] laporannya. Nanti diputuskan, untuk dihentikan atau diteruskan,” jelasnya.

Terakhir, Hindra juga menuturkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan awal dari Komisi Daerah KIPI Sulut terkait kasus ini. Dan menurutnya efek samping yang ditimbulkan masih berstatus ringan hingga sedang. (*/Dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *