Peringati Hari Pahlawan, SMA Muhammadiyah 6 Makassar Sukses Gelar Dialog Kepahlawanan

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Makassar – SMA Muhammadiyah 6 Makassar bersama Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) FAI Unismuh Makassar menggelar Dialog Kepahlawanan di Jalan Muhammadiyah Kelurahan Melayu Kecamatan Wajo di Mushollah Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/11/2020).

Kegiatan ini mengangkat tema “Pahlawan dan Penghianat”. Dengan tujuan membuka wawasan kebangsaan dan pemahaman makan kata pahlawan bagi guru, siswa, dan seluruh elemen di ruang lingkup SMA Muhammadiyah 6 Makassar.

Kegiatan ini dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Muslimin, salah satu Mahasiswa PPL Unismuh Makassar yang melakukan pengabdian di SMA Muhammadiyah 6 Makassar.

Pahlawan adalah seseorang yang berjasa terhadap orang banyak, mendapat pengakuan oleh negara dan berjuang mempertahankan kebenaran.

“Berbicara mengenai pahlawan, tentu tidak terlepas pada ingatan kita mengenai penghianat yang sama-sama berjuang dan berkorban dalam mencapai tujuanya seperti, adanya dukungan pada kelompok-kelompok musuh atau saingan,” ungkap Saiful Kaharuddin Kepala SMA Muhammadiyah 6 Makassar dalam sambutanya.

Berbicara mengenai pahlawan setiap orang memiliki definisi masing-masing akan makna pahlawan.

“Menurut saya, pahlawan bisa kita artikan sebagai sosok-sosok orang yang berjasa yang memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia,” ucap Akbar Aba salah satu pemateri.

Muhammad Aminullah, selaku pembicara kedua pada dialog tersebut mengungkapkan, minimal pemuda sekarang ini memiliki sikap empati yang tinggi dan menjadi generasi yang mampu bermanfaat bagi sesama.

“Disamping itu, guna menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan kita, minimal kita mampu menjadi Agen Of Change dan Social Control,” tegasnya

Lebih lanjut, Dwi Wulandari Rahman menjelaskan bahwa, berbicara mengenai pahlawan, tentu tidak cukup pada ranah penempelan poster-poster pahlawan di kelas saja, namun perlu adanya perenungan dan pemahaman atas jasa-jasa yang perna di lakukan oleh pahlawan terdahulu.

“Jika kita membaca literatur-literatur yang ada, selaku orang terdidik, salah satu cara kita memahami makna pahlawan yakni dengan mewujudkan sikap rela berkorban, keberanian, membela kebenaran dan keadilan, patriotisme, dan ksatria,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *