Petani Pasilambena Siap Kirim 6 Ton Jagung
BukaBaca.ID, Kepulauan Selayar – Kecamatan Pasilambena yang merupakan salah satu dari lima kecamatan kepulauan di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, mulai menunjukkan kesiapan sebagai wilayah penyangga komoditi pertanian dan perikanan. Terletak di wilayah terluar dan berbatasan langsung dengan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), kecamatan ini kini siap melakukan pengiriman jagung hasil panen lokal.
Camat Pasilambena, Andi Irwan, yang dikenal sebagai pemimpin visioner dan inovatif, bergerak cepat merumuskan strategi pengelolaan potensi wilayah. Dalam dua tahun masa jabatannya, ia berhasil menggerakkan pemberdayaan masyarakat dan pendampingan petani sebagai bagian dari percepatan pembangunan serta pengentasan kemiskinan.
Sebagai hasil nyata, Kecamatan Pasilambena kini siap melakukan pengiriman perdana sebanyak satu ton jagung kuning pipil ke Kecamatan Pasimarannu. Jagung tersebut dijual dengan harga Rp5.500 per kilogram, yang sudah mendapat potongan harga khusus untuk wilayah tetangga.
“Pengiriman ini akan disusul dengan lima ton jagung lainnya yang akan dikirim ke daratan Benteng, ibu kota Kabupaten Selayar,” ungkap Andi Irwan, Senin (7/4).
Selain jagung kuning, petani Pasilambena juga siap memenuhi permintaan jagung pulut putih dan jenis jagung khusus sebagai bahan baku pembuatan beras jagung. Ketiga jenis jagung tersebut merupakan hasil budidaya milik Baso Daeng yang ditanam di atas lahan seluas 2,5 hektare di wilayah Batu Raja, Desa Lembang Mate’ne.
Melihat potensi besar yang dimiliki wilayahnya, Andi Irwan terus aktif terjun langsung ke lapangan, mulai dari identifikasi potensi, pendampingan masyarakat, hingga membantu dalam proses pengemasan, desain pasar, dan strategi pemasaran produk.
Langkah ini menjadi bukti kesiapan Pasilambena untuk bangkit dari keterisolasian dan menjadi bagian penting dalam rantai distribusi komoditi pertanian di Kepulauan Selayar. (Fadly Syarif)
