Pilkada 2020, Tito: Kampanye Secara Terbatas dan Menggunakan Media Streaming
bukabaca.id, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan kampanye Pilkada 2020 tidak perlu dilakukan secara fisik namun bisa dilakukan dengan kampanye terbatas dalam ruangan dan menggunakan media termasuk live streaming.
Kata Tito, langkah tersebut sebagai upaya dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. Meski tahapan Pilkada serentak 2020 rencananya akan digelar Desember mendatang. Namun, mantan Kapolri RI ini mengungkapkan pelaksanaan Pilkada harus tetap mengedepankan protokol kesehatan. Mengingat adanya resiko penularan Covid-19.
“Pilkada 2020 yang akan dilaksanakan pada Desember tetap kita laksanakan, namun protokol kesehatan kita komunikasikan dan koordinasikan,” kata Tito dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR secara fisik dan virtual, di Jakarta, Rabu (27/5/2020). Mengutip liputan6.com.
Bahkan, kata Tito, pendaftran oleh para calon Bupati ke KPU tidak perlu melakukan konvoi. Menurutnya pengundian pasangan calon bisa dilakukan secara virtual.
Selain itu, daerah dengan kondisi zona merah diperuntukkan harus menggunakan APD, masker, serta sarung tangan saat pemungutan suara.
“Pemungutan suara diatur per jam, dan pemilih yang memberikan hak suaranya bisa diatur waktu kedatangannya,” tambah Tito.
Mengenai Pilkada 2020 mendatang, Mendagri mengaku telah menjalin komunikasi bersama Kementerian Kesehatan RI. Bahkan Gugus tuga penangan Covid-19 juga dilibatkan dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak 2020 di tengah wabah Virus Corona. (*)
