Pilwalkot Makassar di Masa Pandemi, Prof Rudy Ingatkan Protokol Kesehatan

waktu baca 2 menit
Pertemuan Pemkot Makassar dengan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar, di rumah jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (28/8/2020).

bukabaca.id, Makassar – Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, kembali mengingatkan seluruh stakholder penyelenggara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2020 untuk mengedepankan protokol kesehatan pada setiap tahapan yang digelar.

Hal tersebut di sampaikan saat berlangsung pertemuan dengan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar, di rumah jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (28/8/2020).

“Semua pihak harus mengambil peran untuk memastikan protokol kesehatan dilaksanakan, baik itu KPU, Bawaslu, termasuk seluruh calon Walikota dan Wakil Walikota agar ikut menjadi edukator di tengah masyarakat” ujar Prof Rudy.

Ia berharap tahapan Pilkada dapat berjalan sukses seiring dengan grafik covid-19 yang bergerak turun.

“Perlu ada komitmen bersama dengan seluruh penyelenggara Pilkada bersama para calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar untuk memastikan protokol kesehatan dilaksanakan, jika perlu komitmen ini di buat secara tertulis, sehingga jika ada yang melanggar itu bisa kita beri teguran,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Makassar Nursari mengatakan tahapan Pilkada Makassar akan mulai di gelar pada 4 September mendatang yang diawali dengan penandatanganan pakta integritas netralitas terhadap ASN Pemkot Makassar.

“Jumat (4 September 2020) pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota sudah mulai di lakukan dan akan berlangsung selama 3 hari. Tapi sebelumnya akan ada dulu penandatangan pakta integritas bagi para ASN agar dapat bersikap netral saat Pilkada berlangsung,” ujarnya.

Ia pun menambahkan pihaknya telah mengumumkan agar seluruh kandidat yang akan melakukan pendaftaran agar memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik, karena jika abai sama halnya telah melakukan pelanggaran administrasi.

“Pelanggaran administrasi Pilkada di masa pandemi adalah jika bakal calon abai pada protokol kesehatan. Itu sudah menjadi komitmen kami agar semua pihak menjalankan aturan kesehatan saat proses berlangsung,” bebernya.

Dalam pertemuan ini juga dihadiri oleh Sekda Kota Makassar M Ansar dan Asisten Pemerintahan Kota Makassar M Sabri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *