Presiden Jokowi Resmikan Jalur Kereta Api Makassar, Maros dan Pare-Pare

waktu baca 2 menit
Presiden Jokowi Resmikan Pengoperasian Jalur Kereta Api Makassar, Maros dan Pare-Pare, Rabu (29/3/2023).

BukaBaca.id, Maros – Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu, 29 Maret 2023.

Presiden dan rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, sekitar pukul 10.50 WITA dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

Kedatangan Presiden disambut oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Maros Chaidir Syam,Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Nana Sudjana, Pangkoopsud II Marsma TNI Andi Kustoro, dan Danlantamal VI/Makassar Brigjen TNI (Mar) Amir Kasman masing-masing beserta istri.

Selanjutnya, Presiden dan Ibu Iriana menuju Pasar Tramo, Kabupaten Maros melakukan peninjauan sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang.

Kemudian, Presiden Republik Indonesia beranjak menuju Depo Kereta Api Maros dan meresmikan Stasiun tersebut sekaligus meresmikan Pengoperasian Jalur Kereta Api Lintas Makassar-Parepare Antar Maros-Barru. Presiden kemudian menaiki kereta api menuju Stasiun Rammang-Rammang.

Setibanya di Stasiun Rammang-Rammang, Presiden melakukan peninjauan fasilitas stasiun dan stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Selepas itu, Presiden akan menuju Kampung Nelayan Desa Pajukukang untuk meninjau dan berdialog dengan sejumlah nelayan.

Selanjutnya, Presiden menuju Pasar Terong di Kota Makassar untuk menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang.

Presiden dan Ibu Iriana direncanakan untuk bermalam di Kota Makassar dan melanjutkan agenda kunjungan kerjanya esok hari.

Sebelumnya, Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.50 WIB.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *