Pura-pura Miskin Tapi Takut Kaya, Pemuda Sinjai Harap Bantuan Covid-19 Tepat Sasaran
bukabaca.id, Sinjai – Pandemi Covid-19 membuat perekonomian Indonesia menjadi lumpuh. Hal tersebut terjadi saat pemerintah mengeluarkan imbauan dalam menerapkan karantina wilayah pembatasan aktivitas oleh masyarakat demi mencegah penularan Covid-19.
Covid-19 menjadi permasalahan serius yang dihadapi Pemerintah Indonesia saat ini. Tidak tanggung, sejumlah daerah telah mengeluarkan kebijakan dalam menangani dampak dari pembatasan sosial oleh warganya. Salah satunya Kabupaten Sinjai.
Daerah kabupaten yang berjuluk Butta Kitta ini sudah jauh hari memikirkan masyarakat agar perekonomian mereka tetap jalan. Berbagai kalangan baik dari BUMN maupun pemerintah pusat sudah membantu pemerintah Kabupaten Sinjai dengan bantuan sosial berupa sembako dan APD.
Pemerintah Kabupaten Sinjai baru-baru ini menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ke masyarakat kurang mampu.
Penyaluran bantuan oleh Pemkab Sinjai tuai harapan besar dari masyarakatnya. Salah satunya adalah Zakaria Ridwan.
Pemuda Kabupaten Sinjai ini berharap bantuan untuk masyarakat di masa pandemi ini bisa tepat sasaran. Pasalnya banyak oknum tertentu yang mengaku dirinya miskin padahal berkecukupan.
“Agar tidak menjadi polemik di tengah masyarakat. Ada juga warga yang mengaku dirinya miskin padahal orangya sangat mampu. Kata lain pura-pura miskin tapi takut kaya,” kata Zakaria Ridwan kepada awak media, Kamis (29/4/2020).
Kata Ridwan, warga yang memiliki rumah yang mewah, sawah dan hewan ternak seperti sapi seharusnya tidak masuk dalam kategori orang miskin.
“Bantuan tersebut harus sesuai dengan data,” tambah Ridwan yang juga seorang Jurnalis penikmat kopi asal Sinjai.
Zakaria Ridwan berharap dengan adanya bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah virus Corona di Sinjai. Serta pihak terkait bisa menyalurkan bantuan sesuai dengan data dan fakta di lapangan. (*)