Ribuan Spanduknya Tersebar Luas di Tanah Bone, Fadli: Ini Bentuk Kepedulian di Bulan Ramadan
bukabaca.id, Bone – Bulan suci ramadan kini telah tiba, berbagai jenis spanduk mulai terpampang, termasuk ucapan-ucapan sambutan menyambut hari yang suci ini. Salah satu spanduk yang tersebar adalah pose milik Andi Muhammad Fadli.
Beberapa spanduk ucapannya tersebar di sejumlah titik di kabupaten Bone. Hal tersebut diketahui langsung dari pantauan awak media, hampir di semua kecamatan hingga di ibu kota Watampone pun terdapat spanduk ucapan ramadan milik Andi Fadli.
Spanduk berukuran 1 x 4 meter itu juga terlihat terpasang salah satunya di Desa Boda, Kecamatan Cina. Bertuliskan selamat menjalankan ibadah puasa 1422 hijriah itu juga dipasang di masjid tertua di Bone.
Terkait hal tersebut, saat dikonfirmasi, salah satu kerabat Andi Fadli yang juga telah membantu menyebarkan spanduk bergambar tokoh pemuda Bone itu, Andi Amin membenarkan pemasangannya.
Ia mengatakan selain spanduk yang ia pun telah memasang selebaran berisi jadwal imsakiyah ramadan di sejumlah titik bersama rekan tim lainnya.
“Selain spanduk Andi Fadli, juga kami menyebarkan seleberan jadwal imzakiyah ramadan di beberapa tempat. Di brosur juga terpasang foto tokoh pemuda asal Bone tersebut,” ujarnya, Rabu (14/4/2021).
Sementara itu, saat dikonfirmasi secara terpisah terkait spanduk dan atribut itu, Fadli menyampaikan terima kasih kepada kerabat dan sahabatnya yang rela memasang atributnya di Bone. Bahkan ia pun mengaku sebagai putra Bone, dirinya sering melakukan hal seperti ini jelang ramadan.
“Ini bentuk kepedulian dan rasa saling mengingatkan saja, kan masuk bulan ramadan identik dengan saling memaafkan. Jadi, melalui cara seperti inilah yang biasa saya lakukan,” tutur Andi Fadli.
Sekadar diketahui, Andi Muhammad Fadli merupakan tokoh pemuda asal Bone yang kini berkarier sebagai dosen komunikasi di UIN Alauddin Makassar.
Selain sebagai dosen, Fadli yang pernah menjadi Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar ini juga aktif sebagai analis media dan instruktur pelatihan jurnalistik. (*)