Saiful Arif saat Launcing Penerimaan Maba di ITSBM Selayar: Perjuangan Berat, Pendirian Tercepat
bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, melaunching penerimaan mahasiswa baru Institut Teknologi, Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Tahun Ajaran 2022/2023.
Pantauan awak media, kegiatan tersebut ditandai dengan pemukulan gong, berlangsung di Pusdam Lt. I Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kepulauan Selayar, Jumat (11/3/2022) kemarin.
Saiful Arif mengatakan, launching penerimaan mahasiswa baru dan kampus ITSBM di Kabupaten Kepulauan Selayar awalnya akan digelar pada 10 Maret kemarin, namun karena dengan berbagai pertimbangan, akhirnya molor ke 11 Maret 2022.
“Meski dengan perjuangan yang sangat berat, tetapi pendirian ITSBM ini malah tercepat, yang merupakan perguruan tinggi ke-13 di Sulsel,” ujar Saiful Arif dengan penuh rasa haru.
Saiful Arif yang juga mantan pimpinan daerah dua periode di Muhammadiyah itu mengatakan, sekalipun sekarang bukan lagi-lagi Ketua Muhammadiyah, tetapi ia akan terus meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk Muhammadiyah.
“Meski ITSBM sudah hadir di Selayar, untuk keberlanjutannya ke depan masih menjadi tanda tanya besar,” ungkapnya.
Namun demikian, kata Saiful Arif, untuk mengisi mahasiswa di ITSBM, ia akan mencoba melakukan pendekatan pada 81 desa dan 7 kelurahan yang tersebar pada 11 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Untuk merekrut mahasiswa, kita akan mencoba merancang melakukan pendekatan satu desa dan kelurahan minimal satu mahasiswa. Tinggal bagaimana kita melakukan kreativitas agar desa dan kelurahan bisa menganggarkan untuk biaya kuliah yang tentunya tidak melanggar regulasi dan peraturan perundang-undangan. Kalau ini bisa kita lakukan, artinya ITSBM bisa menerima 88 mahasiswa baru setiap tahunnya,”ucapnya.
Dikutip dari keterangan LLDIKTI Litbang Wilayah IX Sultan Batara, Drs Andi Lukman, membeberkan bahwa proses pendirian ITSBM ini merupakan yang tercepat.
“Sejak Desember kami memberikan rekomendasi, alhamdulillah, Februari sudah keluar dari Dikti. Insya Allah, ini tanda bahwa Allah merahmati Selayar,” pungkas Lukman.
Tidak lupa, Kepala LLDIKTI mengingatkan, pilar-pilar utama dalam pengembangan perguruan tinggi, yaitu sumber daya manusia yang baik serta sarana dan prasarana yang selalu seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Andi Lukman juga menuturkan, pilar yang tindak kalah penting untuk selalu diterapkan ITSBM Selayar, yaitu tata kelola manajemen yang baik.
”Di LLDIKTI IX ini banyak perguruan tinggi yang sudah berjaya, tapi karena tata kelola bermasalah, pengelola dan penyelenggara lain maunya, jadinya ambruk juga,” kata Lukman. (Syahwan)
