Sambut Vaksin Tahap 8, Menkes Pertegas Vaksinasi Tak Batalkan Puasa

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Jakarta – Pemerintah pusat melalui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Sadikin meminta kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk terus menjalankan program vaksinasi yang telah digulirkan pemerintah, termasuk di bulan Ramadan ini.

Hal tersebut disampaikan olehnya secara langsung dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-8, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (18/4/2021).

“Pesan saya kepada seluruh teman-teman di daerah, kepala daerah (gubernur, bupati, dan wali kota), terus jalankan program vaksinasi, MUI (Majelis Ulama Indonesia) sudah bilang bahwa selama bulan puasa vaksinasi tidak membatalkan puasa, jadi terus dijalankan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menkes juga mengingatkan pemerintah daerah untuk memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penduduk lanjut usia (lansia) umur 60 tahun ke atas, yang memiliki tingkat kerentanan tinggi jika terpapar Covid-19.

“Penting juga diingat bahwa pada saat Ramadan, kemungkinan bahwa banyak keluarga yang ingin bertemu orang tuanya sangat tinggi. Jadi, tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas diberikan vaksinasi kepada para lansia sehingga mereka, senior-senior kita ini, bisa kita lindungi. Kalau nanti dikunjungi oleh keluarganya, mereka sudah relatif imunitasnya lebih baik,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Menkes juga mengingatkan semua pihak untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan Covid-19 karena pandemi belum berakhir. Terlebih dengan adanya kenaikan lonjakan kasus yang terjadi di sejumlah negara di kawasan Eropa, Asia seperti India dan Filipina, Papua Nugini, serta negara di Amerika Selatan seperti Chili dan Brazil.

Ketidakwaspadaan, imbuhnya, berpotensi memicu terjadinya lonjakan kasus dan dapat membuat berbagai upaya dan usaha keras yang dilakukan dalam penanganan Covid-19 menjadi sia-sia.

“Jangan sampai program vaksinasi yang sudah berjalan, program PPKM Mikro yang sudah berjalan, yang sudah bisa menurunkan konfirmasi kasus Covid-19 selama ini, membuat kita menjadi tidak waspada, membuat kita menjadi tidak hati-hati, karena lonjakan bisa terjadi lagi. Alangkah sedihnya kalau usaha keras kita selama ini jadi sia-sia karena lonjakan yang terjadi, karena kita lupa, kita kurang waspada,” ujar Budi.

Menutup keterangannya, Menkes juga kembali mengingatkan semua pihak untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksinasi.

“Sekali lagi, tetap menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Dan terus kita vaksinasi, terutama para lansia kita sampai Lebaran nanti,” kuncinya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *