Sandiaga Uno dan Fatma Kenakan Batik Aksara Lontarak saat Hadiri Workshop, Harap Ekonomi Kreatif Bangkit

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Makassar – Masa pandemi yang membuat perputaran ekonomi sempat melemah akhir-akhir ini, kini perlahan mulai dibangkitkan kembali. Berbagai upaya pemerintah baik pusat maupun daerah senantiasa di gaungkan agar masyarakat dapat kembali produktif.

Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Salahudin Uno menyatakan hal serupa saat hadir pada acara workshop pengembangan kabupaten/kota (KATA) kreatif Indonesia yang di adakan Deputi Bidang Pengembangan Kemenparekraf RI di Cafe Ombak Jalan Ujung Pandang, Selasa (23/11/2021).

“Saya yakin masing-masing dari kita memiliki kreatifitas dalam berkarya. Jangan bosan berinovasi,terus mencoba dan berani untuk menggunakan bahan pokok lokal sebagai cita rasa yang akan menjadi daya pikat seseorang untuk membeli,”ungkap Sandiaga .

Tak hanya itu, Sandiaga juga mengatakan perlunya kembali membangkitkan dunia fashion yang sempat redup.

“Sudah waktunya kita kembali gelorakkan dunia fashion lewat karya lokal yang akan mendunia. Silahkan buat produknya dengan khas daerahnya lalu mainkan imajinasi serta kreatifitasnya agar karyanya dapat mendunia,” katanya.

Sebagai ungkapan kekaguman akan hasil karya anak bangsa, Menteri Sandiaga Uno juga menghadiahkan jaket berbahan lagosi untuk Wakil Wali Kota Makassar yang di buat oleh salah satu pelaku usaha yang hadir dalam workshop.

“Jaketnya unik dan tetap kekinian. Ini namanya fashionable. Sy hadiahkan untuk Ibu Wakil Wali Kota Makassar agar pelaku usaha di Makassar makin bersemangat dan berani dalam membuat dan memamerkan usahanya,” ujar Sandiaga yang di sambut riuh tepukan.

Wakil Wali Kota Makassar yang mendapat hadiah langsung dari Menteri Sandiaga, mengucapkan terima kasihnya yang juga memberikan semangat bagi para peserta.

“Terima kasih pak menteri hadiah jaket lagosinya dan untuk para pelaku usaha jangan putus asa meski kita masih berjuang melawan pandemi. Karya yang di hasilkan adalah sebuah prestasi yang harus di apresiasi dan Pemerintah Kota Makassar bersama Kemenparekraf akan membantu pengembangan usahanya,” terang Fatmawati. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *