Sebanyak 723.773 Paket Sembako Disalurkan oleh Polri kepada Masyarakat Terdampak PPKM Darurat

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Jakarta – Sebanyak 723.773 paket sembako dan beras sebesar 3.863.300 Kilogram atau 3.863,3 ton telah disalurkan kepada para masyarakat terdampak PPKM darurat oleh pihak Mabes Polri beserta Polsa jajaran.

Jumlah tersebut telah tersebar sejak diterapkannya kebijakan PPKM Darurat hingga PPKM berlevel. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Selama periode 3 Juli sampai dengan 23 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 723.773 paket sembako dan 3.863.300 Kg (3.863,3 ton) beras,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Jakarta, Sabtu (24/7/2021).

Dalam pendistribusiannya, mantan Kapolda Banten ini memastikan bahwa, jajarannya telah melakukan pemetaan diwilayahnya masing-masing, sehingga pembagian bansos tersebut dipastikan tepat sasaran.

Lebih lanjut Sigit menyebut, jajaran kepolisian telah diinstruksikan untuk terus bergerak aktif dan melakukan jemput bola dalam menyalurkan bantuan sosial dari Pemerintah, melalui TNI, Polri dan Kemensos.

Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan, kata Sigit adalah telah dilaksanakannya patroli skala besar pembagian bansos kepada masyarakat di seluruh Polda jajaran bersama dengan TNI dan pihak terkait lainnya, tadi malam.

Selain itu pihaknya pun menegaskan, patroli skala besar pembagian bansos, bertujuan untuk membantu serta meringankan beban masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Level 4 saat ini.

“Seluruh Polda jajaran bersama TNI dan stakeholder lainnya, akan terus bergerak melakukan pembagian bansos kepada masyarakat,” ujar eks Kabareskrim Polri tersebut.

Tak hanya itu, Sigit juga menekankan agar TNI-Polri dan seluruh stakeholder lainnya bakal terus bekerjasama dan bergandengan tangan, untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di Indonesia. Diantaranya adalah, percepatan vaksinasi massal, penguatan PPKM Mikro, hingga penyaluran bansos.

Dengan demikian, Sigit berharap kepada masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Karena dengan begitu, salah satu upaya menekan kasus aktif Covid-19, yang belakangan ini mengalami peningkatan.

“Semua ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Tentunya kita semua berharap laju pertumbuhan Covid-19 cepat turun, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *