Sekda Selayar Buka Pelatihan Pengelolaan Layanan Teknologi Informasi di Hotel Rayhan

waktu baca 2 menit
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Mesdiyono membuka Pelatihan Pengelolaan Layanan Tekhnologi Informasi, di Hotel Rayhan, Benteng Selayar, Senin (26/9/2022).

bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Menghadapi era keterbukaan informasi, dan Kemajuan Teknologi Informasi yang pesat, maka instansi atau lembaga pemerintah dituntut untuk meningkatkan kinerja secara optimal.

hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Mesdiyono membuka Pelatihan Pengelolaan Layanan Tekhnologi Informasi, di Hotel Rayhan, Benteng Selayar, Senin (26/9/2022).

Sekadar diketahui, Dinas Kominfo-SP Kepulauan Selayar sebagai penyelenggara kegiatan pelatihan ini mengandeng PT Ixindo. Pelatihan akan berlansung selama dua hari dan diikuti oleh 26 perwakilan organisasi perangkat daerah.

Lebih lanjut, Sekda Mesdiyono, mengatakan bahwa kesiapan aparatur negara diperlukan untuk mengantisipasi proses globalisasi, dan demokratisasi agar pemerintah melakukan perubahan mendasar yang dapat memenuhi aspek transparansi, akuntabelitas dan kinerja tinggi.

Revolusi teknologi informasi memberikan peluang bagi pemerintah melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) atau Egovernment.

“Teknologi informasi dapat mendorong penyelenggaran pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif dan akuntabel,” ucapnya.

Sekda Mesdiyono kemudian mengungkapkan bahwa masyarakat menginginkan kemudahan dalam memperoleh pelayanan dan tidak disulitkan oleh hubungan birokrasi  antar instansi.

Oleh karena itu, kata Mulyono, pemerintah daerah harus membangun integrasi, konsolidasi dan inovasi layanan SPBE agar mampu memberikan akses layanan mandiri, layanan bergerak dan layanan cerdas bagi masyarakat.

Untuk itu Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar melalui Dinas Kominfo-SP terus mendorong kesiapan SDM Aparatur untuk pelaksanaan SPBE.

Sementara itu, Kabid Aptika Kominfo Selayar, Marzuki Adam menuturkan bahwa pelatihan ini adalah perioritas pengembangan pertaman dan bertujuan memberi kemampuan kepada aparatur dalam mengelola layanan teknologi informasi. (Yuyun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *