Setelah Rapat Komisi III DPRD Selayar, Jalan Rusak di Desa Bonto Baru Jampea Mulai Digenjot

Perbesar

BukaBaca.ID, Kepulauan Selayar – Kerusakan parah pada ruas jalan di Desa Bonto Baru, Pulau Jampea, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Kepulauan Selayar, akhirnya mendapat perhatian serius setelah Komisi III DPRD Selayar mengadakan rapat penting beberapa waktu lalu.

Dalam rapat tersebut, dibahas langkah-langkah strategis untuk menangani kerusakan jalan yang telah menyebabkan akses transportasi terputus dan menghambat mobilitas warga.

Ketua Komisi III DPRD Selayar, H. Andi Idris, menyampaikan bahwa hasil rapat menyepakati percepatan pengerjaan jalan sebagai prioritas utama.

“Kondisi ini sudah lama menjadi keluhan masyarakat. Pemerintah harus hadir dengan solusi konkret, dan kami mendesak pihak terkait segera menyelesaikan pengerjaan jalan ini,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Selayar itu.

Saat ini, progres pengerjaan jalan telah dimulai dengan tahap awal berupa perataan jalan dan pembuatan saluran drainase untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Warga Desa Bonto Baru menyambut baik upaya ini, meskipun berharap pengerjaan dapat dilakukan lebih cepat mengingat kondisi yang mendesak.

“Kami bersyukur akhirnya jalan ini diperbaiki. Semoga pengerjaannya berkualitas dan tidak hanya perbaikan sementara,” ujar salah satu warga setempat.

DPRD Selayar juga menegaskan akan terus mengawasi pengerjaan proyek ini untuk memastikan penyelesaiannya sesuai jadwal dan spesifikasi teknis. “Kami tidak ingin ada pekerjaan asal-asalan lagi. Jalan ini adalah urat nadi masyarakat, jadi kualitasnya harus diutamakan,” tambah Andi Idris.

Dengan dimulainya pengerjaan jalan rusak itu, diharapkan akses transportasi di Desa Bonto Baru Jampea dapat segera normal kembali, sehingga perekonomian dan aktivitas masyarakat pulih seperti sedia kala. (fdy/fdy)