Sisipkan Gaji, Dinas PMD Bone Bantu Warga Terdampak Covid-19

waktu baca 2 menit
Dinas PMD Bone menyalurkan bantuan ke warga yang terdampak Covid-19 di Bone.

bukabaca.id, Bone – Dinas Pemberdayaan  Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten  Bone bantu warga terdapak Covid-19 dengan membagikan sembako di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jalan Kawerang, Jumat (1/4/2020).

Bantuan berupa sembako diberikan Dinas PMD Bone mengingat kondisi masyarakat saat ini memprihatinkan. Warga Bone sejak adanya pembatasan gerak banyak yang sulit berpenghasilan. Bahkan beberapa perusahaan menghentikan para pekerja untuk sementara. Akibatnya warga yang terdampak Covid-19 tidak punya alternatif lain setelah posisi mereka sebagai karyawan atau kontrak banyak yang kehilangan sumber pemasukan.

Selain itu, pengusaha kecil juga ikut terdampak dari pembatasan gerak yang berlaku secara nasional akibat pandemi Covid-19.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Bone, A Rsyad Lantara bersama staf  sepakat untuk menyisihkan rezeki kepada mereka yang membutuhkan.

“Terutama masyarakat yang putus kerja atau yang tidak mampu. Bahkan mereka yang tidak terdaftar di Kantor Dinas Sosial sebagai penerima bantuan,” ungkap A Arsyad Lantara kepada awak media.

“Kami ini pegawai negeri, harus peduli. Nah kita sisipkan gaji untuk membantu mereka yang butuh uluran tangan,” tambahnya.  

Dinas PMD Kabupaten Bone pada kegiatan sosialnya menyasar para penjual sayur, buruh bangunan dan  pekerja kasar. Bahkan mereka yang tidak terdaftar di Dinas Sosial namun mereka butuh uluran tangan.

Untuk diketahui, Sesuai surat Menteri Desa Nomor 12  tertulis bahwa bagi masyarakat putus pekerjaan, orang miskin itu tidak terdaftar di PKH atau non tunai bisa dibersihkan. Dalam artian Kepala Desa melakukan musyawarah dengan tokoh-tokoh masyarakat (DPD) dan memastikan bahwa masyarakat ini miskin yang putus kerja harus di perhatikan.

“Bantuan ini kami tidak memungut atau mengumpulkan dana dari PNS melainkan mereka lansung membeli dan memilih sendiri yang menjadi kebutuhan tentunya meliputi bahan pokok,” tutup Andi Lantara. (Ilham Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *