Soal Pilkada, Aty Selayar: Beda Pilihan Bukan Berarti Saya Tak Tahu Berterima Kasih
bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 12 Kabupaten Kota se-Sulawesi Selatan semakin menarik untuk dinanti. Di Kabupaten Kepulauan Selayar misalnya. Penyanyi dangdut jebolan D Akademi 2 Aty ikut berkomentar. Bahkan artis dengan jargon “Kodong” tersebut curhat di story whatssapp miliknya soal siapa calon yang mumpuni memimpin Tanadoang (Selayar).
Soal pilihan kata Aty, semua orang memiliki hak yang sama dan tidak perlu diintervensi oleh orang lain.
“Kalau beda pilihan boleh ji, tapi jangan menghakimi orang, biarkan saya pilih calon yang dengan hatiku….kenapa saya harus jadi korban politik,” tulis Aty Selasa (6/10/2020).
Sebagai seorang publik figur, Aty tidak ingin pilihannya dinilai sebagai sesuatu yang salah.
“Saya tidak pernah melupakan orang yang sudah baik sana saya, apalagi dengan mantan bupati Syahrir Wahab bersama Ibu Norma, jadi jangan mengadu domba dan merusak hubungan silaturahmi kami,” beber juara 2 D Akademi Indosiar itu.
“Kalaupun pilihan kita beda, tapi bukan berarti saya semua yang salah dan tidak tahu berterima kasih,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Aty kodong yang dikenal dengan senda guraunya itu menegaskan dirinya tetap istiqomah dengan pilihan hatinya. “Saya biar tidak dianggap di daerahku, bukan berarti saya melupakan daerahku,” tutupnya.
Untuk diketahui, mantan Bupati Selayar Syahrir Wahab merupakan orang yang selama ini berjasa bagi kesuksesan Aty. Awal mula dirinya mengubah nasib menjadi seorang penyanyi berkat perjuangan Syahrir Wahab dengan moril dan materil secara personal dan kelembagaan instansi Pemerintah Daerah (Pemda) Selayar.
Selain itu, Pilkada di Kabupaten Selayar tahun ini kiang menarik sebab menantu Syahrir Wahab juga turut mencalonkan diri. Selain itu, di Selayar hanya diperebutkan dua calon bupati yang memastikan diri ikut bertarung yakni Basli Ali-Saiful Arif dan Zainuddi-Aji Sumarno. (Arman Jaya)