Solusi Wakil Rakyat Selayar di Musrenbang Kecamatan Pasilambena

waktu baca 4 menit
Anggota DPRD SELAYAR dari Komisi I dan Komisi II hadiri Musrenbang Kecamatan Pasilambena di Rayhan, Senin (13/2/2023).

Hal ini penting agar program tepat sasaran. Misalkan baru-baru ini pihak terkait telah melakukan kunjungan kerja lapangan ke Kecamatan Pasilambena.

Tidak hanya itu, persoalan jaringan internet dan transportasi juga mendapat ruang dialog dalam Musrenbang Pasilambena. Dan juga persoalan Sosial, Kesehatan dan Pendidikan serta Kampung KB disinggung dalam pembahasan itu.

Jadi pusat perhatian peserta dan tamu undangan, dalam forum itu tampak saling tanggap komentar antara pihak Kecamatan Pasilambena serta Pihak OPD terkait, anggota DPRD, dan Masyarakat bersahutan memberikan penjelasan dan masukan serta solusi dan saran pertimbangan satu dengan yang lain.

Jadi catatan penting, jaringan internet 4G yang belum maksimal karena kendala-kendala tertentu direspon akan segera mendapatkan perhatian khusus dari pihak berwenang.

Transportasi darat dan laut serta pelabuhan laut di Pasilambena yang tergerus akibat pengaruh gempa yang belum lama terjadi direspon untuk segera diusulkan oleh Kecamatan agar segera dituntaskan dan kepada pihak terkait agar melakukan percepatan pembangunan, juga dalam hal ini oleh pihak BPBD Kepulauan Selayar telah melakukan relokasi Pembangunan Prioritas pertama sarana dan Prasarana Penyelamatan di Kecamatan Pasilambena.

Permasalahan social yang juga menjadi imbas dari adanya gempa direspon beragam untuk diselesaikan permasalahannya lewat jalur SIKS-NG dinas Sosial dan Kecamatan agar ada sinkronisasi data yang akurat.

Untuk pelayanan Kesehatan terkhusus dalam hal ini tentang keselamatan Ibu dan Anak dalam kelahiran dan Stunting dianjurkan kepada pihak terkait agar dianulir keadaannya serta pihak kecamatan yang harus sigap terkait data kesehatan dan obat-obatan.

Terkait Pendidikan oleh Forum Musrenbang disarankan maksimalitas sarana penunjang sekolah dan jumlah anak-anak Sekolah Menengah Atas di Pasilambena yang kurang berminat bersekolah di wilayah sendiri direspon telah dianulir dan akan disampaikan kepada pihak terkait.

Terkhusus Kampung KB sebagai basis pembangun Keluarga mendapat respon yang matang dari Forum dengan adanya kejelasan program yang sudah dilakukan oleh pihak Penyuluh KB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *