Soppeng Jadi Salah Satu Sasaran Lokasi Advokasi Percepatan Integritas Pelayanan Kesehatan Tradisional
bukabaca.id, Soppeng – Kabupaten Soppeng menjadi salah satu sasaran lokasi advokasi dalam percepatan integritas pelayanan kesehatan tradisional.
Terkait hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar, Anna Khuzaimah di ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Selasa (21/9/2021).
“Soppeng ini adalah salah satu kabupaten kota yang sangat aktif dalam pengembangan pelayanan kesehatan Tradisional, sehingga kami memilih kabupaten Soppeng sebagai salah satu sasaran lokasi advokasi dalam percepatan integritasi pelayanan kesehatan Tradisional,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan Tradisional di kabupaten dan kota.
Lebih lanjut Anna, dari hasil monitoring evaluasi, kabupaten Soppeng memiliki potensi cukup besar dalam upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan Tradisional, di mana pihaknya telah melakukan pembinaan di beberapa Puskesmas.
“Besar harapan kami, pelayanan kesehatan tradisional terintegritas di puskemas bisa segera di laksanakan di kabupaten Soppeng,karena sudah menunjukan berbagai peran dan modalitas kesehatan tradisional dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan tentu kita tidak membutuhkan biaya yang cukup besar , karena kita menggunakan lokal sistem yang ada, seperti kayu secang, jahe, gula merah, jeruk nipis,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak yang juga turut hadir mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi program yang dicanangkan tersebut.
“Semoga program yang dilakukan ini dapat berkesinambungan karena jika bicara tentang tanaman tentu tidak ada tanaman yang tidak memiliki manfaat, intinya pasti ada kebaikan untuk kehidupan manusia,” jelas Kaswadi
Tak hanya itu saja, ia juga meminta kepada pengelola tanaman obat tradisional agar memberikan nama serta manfaat dari tanaman yang bisa menjadi obat tradisional, agar masyarakat tidak ragu lagi dalam pemanfaatannya.
“Saya akan mencari semua jenis tanaman yang ada di Soppeng dengan demikian kita dapat mengetahui data tanaman apa yang kita miliki, dan ini dapat kita mulai dari Desa. Sehingga kita bisa menjadi pelaku sejarah dengan obat tradisional, kita bangkit dan dapat sehatkan masyarakat,” tutup Kaswadi.