Soroti Serapan Anggaran, Bupati Maros Ingatkan Soal Kontrak Kinerja OPD
BukaBaca.id, Maros – Bupati Maros, Chaidir Syam, mengingatkan kepala jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros terkait kontrak kinerja. Salah satunya soal penyerapan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).
Chaidir mengatakan jika penyerapan DAK tidak tercapai, maka pimpinan OPD akan dievaluasi. “Bukan hanya anggarannya, pelaksanannya tentu akan dievaluasi. Itu adalah kontrak kinerja mereka,” ujarnya, Senin (21/8/2023).
Ia mengungkapkan hingga saat ini penyerapan anggaran tiap OPD rata-rata sudah berada di atas 50 persen. “Mudah-mudahan sampai akhir tahun seluruh program dan kegiatan bisa diselesaikan,” katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Maros, Andi Davied Syamsuddin, menuturkan ada beberapa OPD yang penyerapan anggarannya di bawah 50 persen. Namun, sebagian besar programnya bersifat kontraktual.
“Nanti terealisasi anggrannya di bulan September sampai Desember. Contoh Dinas PU, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan,” ungkap Davied.
Davied optimistis penyerapan anggaran dapat dimaksimalkan hingga akhir tahun. “Gaji 13 dan 14 dibayar, indikatornya itu penyerapannya cukup baik. Selama ini Maros ini tidak pernah di bawah 90 persen penyerapan anggarannya,” bebernya.
Ia mengungkapkan tiga OPD dengan penyerapan anggaran tertinggi. Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (68 persen), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (69 persen), dan Dinas Sosial (65 persen).
