Sosok Hatta Rahman dengan Lilitan Utang Daerah 10 Tahun Silam

waktu baca 4 menit

bukabaca.id, Maros – Persoalan yang akan selalu memicu keingintahuan masyarakat tentang kemajuan suatu daerah tentu tak terlepas daripada sikap yang harus dipertaruhkan oleh seorang pemimpin, terlebih dalam menyatukan aspirasi-aspirasi masyarakat yang tak jarang mengundang kontroversi.

Saya baru saja mengulas berbagai stagment yang hadir, tidak secara spontan. Namun ulasan yang lahir dari pemahaman saya, terdiri atas dasar sebagaimana saya telah mengutip nilai-nilai potret perjuangan dua periode yang digarap selama sepuluh tahun masa kepemiminan Bapak Ir. H. Muhammad Hatta Rahman, M.M bersama wakilnya Drs. HA. Harmil Mattotorang, M.M.

“Memimpinlah dengan Hati, Sebab Hati akan menuntun kearah yang benar,” ujar Hatta Rahman.

Demikian yang terhimpun ialah sebagaimana perspektif catatan-catatan singkat 16 Tokoh yang ditulis diakhir buku, yang tak hanya memiliki pengaruh penting di ruang lingkup Kabupaten Maros.

Bahkan orang nomor satu Provinsi Sulawesi Selatan juga menyempatkan waktunya guna menulis torehan nilai yang tak lagi mampu ditafsir dengan penjabaran yang singkat.

Dibarengi dengan profesi sebagai seorang Pewarta yang sudah seharusnya memahami dinamika dan perjalanan lika-liku suatu peristiwa ditengah masyarakat, jujur saja.

Sebetulnya tak banyak hal yang terlalu saya pahami, terlebih satu kesyukuran yang saya miliki sudah sepatutnya diapresi, kali ini dengan perasaan yang terbilang ambigu. Setelah sempat melakukan peliputan pagi tadi di ruang pola Kantor Bupati Maros. Saya merasakan betul suasana haru yang begitu realistis. 

Saat diatas mimbar hal tak disangka-disangka terucap dari bibir Bupati yang menjabat periode 2010-2021 itu. Hatta Rahman mengatakan bahwa dirinya sempat berputus asa dan tak ingin lagi melanjutkan tanggung jawabnya sebagai orang nomor satu Maros.

Seminggu kemudian ia meminta pendapat kepada Putra berkelahiran Kabupaten Pare-Pare yang kini menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr. Setelah ia memberitahukan tentang perencanaannya mengundurkan diri, singkat cerita Gubernur Sulawesi Selatan hanya meminta kepada Hatta Rahman agar dirinya harus lebih tekun dan konsisten dalam membangun suatu daerah, apalagi Gubernur Sulawesi Selatan melihat Kabupaten Maros sebagai kota yang berkembang dengan cepat dikarenakan memiliki pemimpin yang tepat dan berfikir sangat rasional dalam bertindak.

Nurdin Abdullah melihat secara langsung kinerja Bupati Maros mutlak sebagai usaha yang mampu mendobrak peningkatan sumber daya manusia masyarakat Maros, ditambah sektor pendidikan dan pembangunan yang semakin terbuka untuk prioritas lapangan kerja, apalagi Kabupaten Maros telah meraih berbagai macam penghargaan dan apresiasi hingga memiliki ratusan trophy yang diketahui hanya pada masa kepemimpinan Hatta Rahman yang mampu menginisiasi berbagai pretastasi itu yang hingga kini membawa Maros jauh lebih Sejahtera dan lebih Baik.

Terakhir saya membaca berita yang dirilis oleh media sindonews.com pada paragraf tertentu menjelaskan kabar yang menggembirakan menurut saya, isinya bermuatan bahwa Hatta Rahman menyimpan saldo sebesar Rp102 Miliar lebih. Tentunya jumlah saldo yang tersimpan di rekening Pemerintah Kabupaten maros itu bukanlah jumlah yang kecil, dan itu terhitung sejak pertanggal 16 Februari 2021 atau sehari sebelum Hatta Rahman bersama Harmil Mattotorang mengakhiri masa jabatannya tepat pagi tadi.

Mulanya kepemimpinan Hatta Rahman sepuluh tahun silam sempat dibebani hutang dengan jumlah hingga puluhan miliar, sedangkan saat itu Saldo Kas yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Maros hanya sebesar Rp100 juta. Kemudian Hatta Rahman menjadikan itu sebagai motivasi dan evaluasi yang dimana saat dirinya baru menjabat langsung diberi tanggung jawab untuk menuntaskan utang daerah. Terlepas dari itu semua, akhirnya Hatta Rahman merubah peristiwa yang pernah terjadi 2010 silam dengan menyimpan saldo hingga ratusan miliar rupiah diakhir kepemimpinannya.

Akhirnya saya paham bahwa manusia dirancang untuk terluka, namun dibalik itu semua saya juga belajar tentang pentingnya bersikap optimis dan menghilangkan rasa putus asa, dan tentunya kita patut mengapresiasi kerja keras Hatta Rahman Bersama Wakilnya Andi Harmil Mattotorang, sejauh ini perolehan prestasi yang diberi Hatta Rahman untuk Kabupaten Maros tentu menjadi tolak ukur untuk kita semua, bahwa ia memang begitu layak dijuluki sebagai Motivator di Tanah Butta Salewangang Kala’birangta’ yang tercinta ini.

Penulis: Guntur Rafsanjani (Wartawan Harian Asal Maros)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *