Support Kemajuan Pelayanan Publik, Abdul Hayat Gani: Kita Akan Terus Menciptakan Inovasi
bukabaca.id, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, mensupport penuh kemajuan pelayanan publik lewat forum inspirasi Sulsel yang digagas KOMPAK.
KOMPAK merupakan program kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia yang mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mengurangi kemiskinan melalui peningkatan pelayanan dasar dan kesempatan ekonomi bagi masyarakat miskin dan rentan.
“Jadi saya kira hari ini Pemprov sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Dan Pemprov Sulsel tidak hanya berhenti sampai disini. Kita akan terus menciptakan inovasi pelayanan,” ungkap Abdul Hayat dalam acara peningkatan pelayanan publik untuk Sulsel yang melayani, inovatif, dan berkarakter di Hotel Claro Makassar, Kamis (11/11/2021).
Menurutnya, kerjasama tim merupakan kunci kesuksesan dalam menjalankan sebuah amanah. Lewat KOMPAK ini sudah menunjukkan kerja-kerja keras meskipun disaat pandemi Covid-19 ini.
“Kita di Provinsi adalah support sistem. Jadi tidak ada orang hebat yang bekerja sendiri, tapi itu dikerjakan sama-sama. Nah ini sudah kelihatan. Kurangi diskusi dan perbanyak eksekusi,” pungkasnya.
Sementara Team Leader KOMPAK, Arina Winoto, mengaku metode pemerintah Provinsi Sulsel maupun kabupaten kota di Sulsel cenderung menggunakan kearifan lokal untuk mengurangi angka kemiskinan, terkusus di Kabupaten Bantaeng dan Pangkep.
“Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terimakasih kepada pemerintah provinsi Sulsel, Kabupaten Bantaeng dan Luwu Utara yang sudah bekerjasama sama dengan KOMPAK selama ini,” katanya.
Dirinya pun menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Australia yang ada di Makassar, yang selalu memberikan peluang kepada pemerintah provinsi Sulsel untuk terus menerapkan strategi baru dalam menangani kemiskinan.
“Terimakasih kepada Pemerintah Australia atas dukungan serta selalu memberikan kami kemajuan-kemajuan baru untuk provinsi ini. Selamat bagi yang lain, yang ingin mencontohkan apa yang kami lakukan di Sulawesi Selatan,” tutupnya. (arw/fdy)