Tak Harus Serba Mewah, Berikut 5 Trik Hemat dalam Menyambut Perayaan Imlek
bukabaca.id, Jakarta – Tahun Baru Imlek, merupakan hari perayaan yang paling dinantikan oleh masyarakat Tiongkok. Pada tahun ini, Perayaan Imlek jatuh pada Jumat (12/2/2021).
Menyambut Imlek, sejumlah perusahaan bahkan pusat perbelanjaan di kota turut merayakan dengan memasang dekorasi sesuai dengan tema. Tak hanya itu saja, diskon atau potongan harga pun bermunculan sehingga membuat yang tertarik untuk membelanjakan uang yang mereka miliki.
Melansir dari laman Compare Hero, faktanya ada beberapa cara untuk menghemat uang di Tahun Baru Imlek, agar tidak boros untuk sesuatu hal yang tidak dibutuhkan. Berikut caranya:
1. Dekorasi Sesuai Budget
Peringatan Imlek, memanglah tak asing dengan gaya dekorasi yang menarik. Namun sebenarnya dekorasi tidak perlu berlebihan. Kita cukup menggunakan bahan dekorasi yang kita miliki tanpa harus membeli lagi yang baru. Yang jelas masih layak pakai, itu tidak masalah.
Namun, ketika ingin membuat dekorasi yang berbeda dari perayaan Imlek sebelumnya, kita bisa dengan membeli bahan sederhana untuk mendekorasi. Untuk cara dekorasi bisa dilihat di media-media mainstream seperti youtube. Kita cukup mengetikkan tutorial dekorasi Imlek, maka nanti akan ada beberapa tutorial, dan kita bisa memilih sesuai apa yang kita inginkan. Yang pastinya sesuai dengan budget yang kita punya.
2. Gunakan Pakaian Seadanya
Menggunakan pakaian baru setiap Imlek itu sudah menjadi hal yang lumrah. Namun itu hanya akan menjadi boros. Orang terdorong dan membeli baju baru karena menjaga yang lama dianggap kembali untung. Anda masih bisa keluar dengan baju baru tanpa harus membeli baju baru.
Tata ulang lemari pakaian yang ada dan atur kembali koleksi pakaian Imlek yang kamu miliki sebelumnya, atau pakaian yang jarang atau belum pernah kamu pakai sebelumnya. Ada kemungkinan Anda akan menemukan sesuatu yang akan melengkapi perayaan tersebut.
Jika masih ingin membeli baju baru, Anda bisa memanfaatkan diskon Imlek di beberapa pusat perbelanjaan. Beberapa toko online juga memberi penawaran dan harga yang bagus, jadi periksa dan lihatlah apakah ada pakaian bagus yang bisa dipakai untuk perayaan.
3. Carilah penawaran makan
Banyak restoran lokal akan memanfaatkan waktu istirahat dan tidak buka untuk bisnis. Jadi, alih-alih mengajak keluarga ke restoran cepat saji, coba kunjungi situs seperti penawaran makan khusus.
Ini belum tentu masakan China, tetapi itu tidak berarti Anda harus makan junk food atau makan makanan yang tidak sehat.
4. Mengelola Angpao
Sebelum menyiapkan angpao untuk dibagikan, lunasi terlebih dahulu semua komitmen keuangan dan sisihkan tabungan bulanan Anda terlebih dahulu. Bahkan sebelum mulai menghitung berapa banyak yang dibutuhkan untuk uang angpao. Ini akan membantu menjaga keuangan Anda, jadi bersikaplah realistis.
Angpao dimaksudkan sebagai hadiah simbolis untuk keberuntungan, jadi tidak perlu bersaing tentang siapa yang memberikan lebih banyak uang untuk Tahun Baru Imlek.
Jika berencana memberi angpao kepada anak teman Anda, tanyakan kepada orang tua apakah mereka merasa nyaman dengan jumlah yang diberikan kepada anaknya.
Jangan menjadi bibi atau paman yang memberi anak lebih banyak uang daripada yang mereka ketahui dan akhirnya menyebabkan keributan ketika orang tua harus mengambil uang.
Sebaliknya, berikan uang angpao langsung kepada orang tua dan jelaskan bahwa itu adalah hadiah bagi anak mereka untuk memulai rencana menabung.
5. Ajari keluarga tentang trik uang baru
Penting bagi anak-anak untuk belajar tentang uang sejak dini. Selama perayaan Tahun Baru Imlek, anak-anak mungkin akan menerima uang dari teman atau kerabat.
Jadi gunakan kesempatan ini untuk mengajari mereka tentang mengelola uang. Duduklah bersama mereka dan jelaskan dasar-dasarnya, seperti pentingnya memiliki anggaran, menghemat uang, dan melunasi utang apa pun.
Itulah cara-cara agar kita tetap hemat dalam merayakan hari Imlek. Meski di tengah pandemi, perayaan akan tetap bermakna bersama keluarga dan rekan-rekan kita. Dan ingat, pastikan kita selalu menerapkan protokol kesehatan yang ada. (Dev)
