Takut Divaksin? Tips dari Bupati Maros: Tidak Usah Lihat Suntiknya!

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Maros – Bupati Maros, Chaidir Syam, dan wakilnya, Suhartina Bohari, melaksanakan vaksinasi dosis pertama di ruangan wakil bupati, Selasa (22/6/2021).

Pantauan awak media, peserta pertama yang melakukan verifikasi data sebelum disuntik vaksin Covid-19 adalah Suhartina.

Orang nomor dua di Maros itu mengisi data diri, menjalani pemeriksaan tekanan darah, mengukur suhu tubuh, dan juga beberapa pertanyaan yang diberikan seorang dokter pemeriksa.

Usai disuntik, dirinya pun diminta untuk diobservasi selama 30 menit. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan penerima vaksin.

Setelah Suhartina, vaksinasi kembali dilanjutkan oleh para staf yang selalu mendampinginya. Hanya, dalam verifikasi data ada tiga orang yang tidak lolos screening sehingga tidak dapat disuntik vaksin.

“Mereka yang boleh menerima vaksin ialah yang memenuhi kondisi kesehatan yang telah ditetapkan,” ungkap Dokter Sardi dari Puskesmas Marusu.

Dia juga membeberkan jika dirinya tidak ingin mengambil risiko. “Jika Kesehatannya baik dan memenuhi persyaratan, maka akan diberikan vaksin, tapi begitu juga sebaliknya,” jelasnya.

Bupati Maros, Chaidir Syam, juga terlihat ikut dalam prosesi vaksinasi. Tidak hanya mengikuti vaksin, dirinya juga ikut serta mendampingi pasien yang terlihat ketakutan dengan jarum suntik.

“Tidak usah lihat suntiknya, tidak akan sakit,” ucap Chaidir dengan pasien yang terlihat takut.

Di tengah kegiatan tersebut, Chaidir menyampaikan agar tidak perlu khawatir dan takut. Ikhtiar yang dilakukan pemerintah daerah ini karena vaksin terbukti aman.

Di akhir vaksinasi, pasangan kepala daerah Maros menerima kartu vaksinasi Covid-19. Dibuktikan dengan foto yang memperlihatkan kartu vaksinasi Covid-19. (gtr/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *