Takut Salah Pilih? Kenali Kekurangan dan Kelebihan Rumah Subsidi Sebelum Membeli

waktu baca 4 menit
Ilustrasi (foto/rumah.com)

bukabaca.id – Anda tahu tentang rumah subsidi?. Jika Anda belum tahu, tim redaksi bukabaca.id akan mengulas kelebihan dan kekurangan rumah subsidi yang saat ini sering dipasarkan tersebut dan wajib Anda ketahui agar tidak salah pilih.

Rumah Subsidi
Rumah ini dibangun dan dipasarkan developer nasional atau pun lokal melalui program pemerintah yang saat ini telah berhasil membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) guna untuk mewujudkan rumah impian mereka.

Biasanya, harga rumah ini sudah dipatok pada kisaran harga yang sudah ditentukan.

Dengan tenor yang panjang, 15 hingga 20 tahun, program ini tentu bisa membantu masyarakat yang belum memiliki rumah sendiri atau rumah pertama.

Sebagai program yang diunggulkan pemerintah, perlu diketahui juga kelebihan dan kekurangan.

Hal ini perlu dilakukan agar kamu bisa lebih objektif ketika memutuskan untuk membeli rumah dengan subsidi.

Simak yuk! apa saja kelebihan dan kekurangan rumah subsidi yang harus diketahui.

Kelebihan Rumah Subsidi
Rumah dengan subsidi telah menjadi solusi untuk MBR.

Tidak hanya murah, program ini juga ternyata memiliki banyak kelebihan yang menguntungkan pembelinya.

Inilah beberapa keuntungan rumah subsidi yang harus Anda ketahui.

  1. Harga Terjangkau
    Sebagai program yang ditujukan untuk MBR, tentu saja harga rumah yang dipatok akan disesuaikan dengan kemampuan finansial mereka.

Dikutip dari 99.co, Minggu, 16 Mei 2021, kemenpera biasanya mengumumkan harga jual rumah bersubsidi yang akan dibangun oleh developer di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Selain itu, harga jualnya pun bervariasi dari satu kota dengan kota lainnya dan itu sudah menjadi ketentuan.

  1. Developer yang Terpercaya
    Keuntungan rumah subsidi selanjutnya adalah pengembang yang tepercaya.

Dalam pembangunan perumahan subsidi, Kemenpera bekerja sama dengan banyak developer atau pengembang yang telah layak dari segi perizinan.

Kemungkinan munculnya developer nakal akan sangat kecil karena Kemenpera bekerja sama hanya dengan pengembang yang terdaftar resmi dan berlisensi.

Beberapa pengembang biasanya bisa dicek dan terdaftar diasosiasi seperti APERSI dan REI.

Terlebih, para pengembang ini juga sudah mengerjakan berbagai proyek perumahan subsidi sehingga pengalamannya pun tidak perlu diragukan.

  1. Lokasi yang Potensial
    Biasanya, rumah dibangun dengan subsidi pemerintah berlokasi di area yang dekat dengan kawasan industri dan akan berkembang.

Area di sekitar kawasan industri biasanya cepat sekali berkembang dan akan menjadi lokasi yang strategis untuk dihuni suatu saat nanti.

  1. Bukan Rumah Inden
    Kemenpera telah membuat sistem sedemikian rupa yang akan menyelamatkan para pembeli dari developer nakal.

Salah satunya adalah memastikan tidak ada rumah yang inden atau dengan kata lain semua rumah yang dijual sudah siap huni (ready stock).

Selain itu, calon pembeli juga bisa mengecek langsung kondisi rumah yang akan dibeli untuk memastikan apakah rumahnya dibangun dengan baik atau tidak.

  1. Persyaratan yang Mudah
    Syarat yang harus dipenuhi untuk memiliki rumah subsidi ternyata cukup mudah.

Inilah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi berdasarkan Peraturan Kemenpera No.3 Tahun 2014:

  • WNI berusia minimal 21 tahun;
  • Berpenghasilan tetap (maksimal Rp4 juta untuk rumah tapak dan Rp7 juta untuk rumah sejahtera susun);
  • Memiliki NPWP;
  • Mengumpulkan fotokopi SPT dan PPh;
  • Tidak memiliki rumah pribadi; dan
  • Belum pernah mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk proses kepemilikan rumah.

DIkutip kumparan, sementara dalam Kepmen terdapat ketentuan mengenai syarat kelompok sasaran rumah subsidi adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan penghasilan maksimal (take home pay) sebesar Rp 8 juta.

Kekurangan Rumah Subsidi
Selain kelebihan, ternyata ada juga beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum membeli rumah ini.

Berikut adalah kekurangan dari rumah subsidi.

  1. Akses yang Sulit Dijangkau
    Untuk menjangkau rumah subsidi terkadang membutuhkan kendaraan pribadi karena lokasinya yang jauh.

Selain itu kondisi jalannya pun bisa dibilang kurang bagus.

  1. Jauh dari Pusat Kota
    Jika kamu suka dengan hingar bingar kota, rumah bersubsidi mungkin tidak cocok untuk kamu.

Lokasi rumah ini cukup jauh dari pusat kota.

Maka dari itu, Anda harus menempuh perjalanan jauh jika ingin mencari hiburan di kota (tidak semua lokasi jauh dari pusat kota).

  1. Spesifikasi Bangunan yang Ditawarkan
    Sesuai dengan harganya, bangunan rumah dengan subsidi tentu saja berukuran kecil jika dibandingkan dengan rumah non subsidi.

Pasalnya, luas rumah memang sengaja dibatasi yakni 36 meter persegi untuk rumah tapak dan 21 hingga 36 meter persegi untuk rumah susun.

Selain itu, masalah seperti struktur bangunan yang kurang baik terkadang muncul di kawasan tertentu (tidak semua developer).

Tips Membeli Rumah Subsidi
Selain plus minus rumah subsidi, Anda juga perlu mengetahui tips memilih rumah subsidi yang baik.

Berikut adalah beberapa poin-poin penting yang harus dipahami:

  • Perhatikan lokasi perumahan.
  • Cek rumah yang dibangun sebelum membeli.
  • Pastikan untuk memilih developer tepercaya
  • Mengenali perbedaan rumah subsidi dan rumah konvensional
  • Cari tahu detail rumah yang akan dibeli

Itulah kelebihan dan kekurangan rumah subsidi yang harus diketahui calon pembeli.

Semoga tulisan ini bermanfaat, untuk para pembaca bukabaca.id dan untuk Anda yang masih numpang sama mertua.

Untuk Anda yang mau cari rumah subsidi di Kabupaten Bone, bisa cek di website www.ininnawa.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *