Tanggap, Lazis Wahdah Bone Salurkan Bantuan Korban Kebakaran

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Bone – Lazis Wahdah Kabupaten Bone salurkan bantuan untuk korban kebakaran di Jalan Urip Sumoharjo, Dusun Dareape’e, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Jumat (30/8/2019).

Bantuan yang disalurkan berupa sembako, makanan siap saji, serta uang tunai untuk korban kebakaran.

Lurah Wallannae, Andi Yusuf, mengucapkan banyak terima kasih dan bersyukur atas bantuan dan kepedulian Llazis Wahdah kepada para korban yang tertimpa musibah kebakran.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya korban kebakaran agar tetap bersabar atas musibah ini dan menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau, angin begitu kencang bertiup dan harap memeriksa seluruh kondisi rumah agar kejadian seperti ini tidak terulang,” katanya.

Perwakilan dari tim Lazis Wahda Kabupaten Bone, Burhan, saat salurkan bantuan mengatakan, kebakaran merupakan musibah yang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah Kabupaten Bone.

Lazis Wahdah bersama Tim Wahdah Peduli kembali melakukan aksi tanggap darurat dan penyalurkan bantuan kepada korban kebakaran, untuk meringankan beban dan kebutuhan keluarga yang terkena dampak Musibah kebakaran.

Bantuan disalurkan melalui dana yang dipercayakan oleh kaum muslimin di Lazis Wahdah kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya yang terkena musibah.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih teriring doa kepada segenap donatur yang telah bekerja sama dan mempercayakan hartanya untuk dikelola dan disalurkan kepada umat yang layak menerima bantuan,” ucap Syukur, relawan Lazis Wahdah Bone.

Pada saat terjadinya kebakaran di Jalan Urip Sumoharjo, Dusun Dareape’e, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, beberapa waktu lalu, Tim Tanggap Cepat Wahdah Peduli Kabupate Bone beserta para relawan ikut serta berjibaku dalam proses pemadaman api yang saat itu begitu besar akibat tiupan angin.

Menurut salah satu keterangan korban kebakaran, Mulyadi (60), kebakaran bermula dari salah rumah tetangga sekaligus keluarga. “Seketika api muncul dari bawah rumah tetangga kami, dan tiba-tiba saja api langsung membesar karena rumah terbuat dari kayu sehingga api begitu cepat merambat ke rumah kami. Sehingga tidak sempat menyelamatkan harta benda satu pun,” ungkapnya.

Dalam kejadian tersebut, menghanguskan dua unit rumah. Adapun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *