Temui Pj Wali Kota Makassar, Pengurus IWO Sulsel Harap Penertiban Aset Berlanjut
bukabaca.id, Makassar – Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulsel menemui Pj Wali kota Makassar Prof. Yusran Jusuf di Posko Gugus Tugas Covid 19 Kota Makassar, Jalan Nikel, Rabu (10/6/2020).
Kunjungan ini dipimpin Ketua IWO Sulsel, Zulkifli Thahir, bersama beberapa pengurus lain yang disambut langsung Pj Wali Kota Makassar didampingi Kabag Humas, Firman Pagarra.
Sejumlah isu hangat menjadi pembahasan pada pertemuan kali ini, di antaranya menjalin sinergitas IWO Sulsel dengan pemerintah kota dalam hal peningkatan SDM lingkup Pemkot.
“Pada pertemuan bersama Pak PJ Wali Kota Makassar, IWO Sulsel menyampaikan sejumlah masukan dan pandangan terkait informasi keterbukaan publik. Salah satunya ialah akan membantu memberikan pelatihan kepada staf kehumasan lingkup kelurahan kecamatan dalam pembuatan laporan peristiwa atau kegiatan,” terang Zulkifli.
Melihat makin maraknya informasi di media sosial yang belum jelas sumbernya, Zulkifli menilai perlunya keterampilan jurnalistik dari staf lingkup kelurahan dalam memberikan informasi yang kredibel kepada masyarakat.
Pada kesempatan ini, Ketua Bidang OKK IWO Sulsel, Ronny, mengingatkan kembali pekerjaan rumah (PR) Pemkot Makassar yang belum sempat diselesaikan oleh pejabat lama, yakni pengembalian aset milik pemkot (fungsi Fasum Fasos) dan menyegerakan penyelesaian regulasi yang berhubungan dengan perizinan sektor pajak.
“Kita mendorong Pj Wali kota menyelesaikan regulasi yang berhubungan dengan perizinan di sektor pajak yang belum kelar, meliputi Perda Minol, Perda Air Bawah Tanah, dan Perda Reklame. Intinya semua regulasi yang pernah menjadi atensi Korsupgah KPK RI sebaiknya dilanjutkan sesegera mungkin,” ujar Ronny.
“Kedua, terkait penyelamatan aset seperti, pengembalian fungsi Fasum Fasos serta ketersediaan kawasan terbuka hijau di wilayah yang butuh serapan.” tambahnya.
Prof Yusran Yusuf mengapresiasi sejumlah masukan dari IWO Sulsel. Dia pun memberikan ruang kepada wartawan bersinergi membantu meningkatkan sumber daya staf kehumasan di wilayah kecamatan/kelurahan.
“Bikin saja rencana aksi dalam membantu pemerintah memublikasikan kerja kerja pemerintah. Pada prinsipnya bagaimana kita membangun sinergitas dengan wartawan.” kata Prof Yusran Yusuf.
“Dalam masa singkat kepemimpinan ini, saya juga berharap teman teman IWO menjadi garda terdepan dalam mengawal pemberitaan yang berimbang tanpa hoaks,” tuturnya. (*)