Terenyuh Hati Membaca, Ini Isi Pesan dari Putra Rampi untuk Bupati Luwu Utara
bukabaca.id, Luwu Utara – Kisah pilu warga Rampi, hingga membuat pesan singkat untung sang Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani yang kini tengah menjabat di periode ke 2.
Pesannya itu disampaikan langsung melalui akun media sosial facebook miliknya. Di mana ia mengaku sampai hari ini keadaan kecamatan Rampi, Luwu Utara masih berada dalam keadaan yang terisolasi dari berbagai segi pembangunan dan kehidupan.
“Yth, Bupati Kabupaten Luwu Utara, Ibu Indah Putri Indriani. Semoga Ibu dalam keadaan sehat & tetap semangat dalam menjalankan ibadah puasa. Sebagai Putra Rampi, saya menyampaikan kepada Anda sebagai Bupati Kab. Luwu Utara yg saat ini menjabat pada periode ke 2 (sebelumnya juga anda adalah Wakil Bupati) ttg keadaan Kec. Rampi yg sampai saat ini masih berada dalam keadaan yg “terisolasi” dalam berbagai segi pembangunan & kehidupan,” tulis akun Facebook @Freddy_Erents, dikutip langsung oleh bukabaca.id, Minggu (25/4/2021).
Setidaknya ada 3 yang harus diperhatikan oleh pemimpin daerah, katanya yaitu jalanan, fasilitas kesehatan dan harga jual bahan bangunan.
Menurutnya, keadaan jalanan antar Desa dari Leboni sampai ke Tedeboe amat sangat memprihatinkan. Dengan kendaraan roda dua saja situasinya sungguh berat dan mendebarkan, ditambah lagi dgn jembatan kayu yang sudah lapuk.
“Apalagi jika menyinggung soal jalan Masamba ke Rampi. Betul ada Pesawat Udara, tapi itu bukan solusi yang baik. Ibu pernah dengan hebatnya dari Masamba ke Rampi dengan Sepeda Motor, fotonya viral. Tetapi setelah itu apa tindak lanjutnya? Kalaulah APBD tidak mampu misalnya, ini bisa dimintakan ke APBN. Di beberapa Kabupaten di Papua hal ini sudah dilakukan dengan kondisi yang jauh lebih berat,” tulisnya.
Selanjutnya yakni masalah fasilitas kesehatan. Menurut pengguna akun @Freddy_Erents, penempatan RS kecil di Desa Sulaku juga jadi pertanyaan, kenapa bukan di Onondowa sebagai Ibu kota Kecamatan Rampi.
“Lalu di setiap Desa bagaimana fasilitas dan tenaga kesehatan? Termasuk juga seharusnya Pemkab memberi beasiswa bagi Putra/i Rampi untuk melanjutkan pendidikan di Prodi Pendidikan, Kesehatan atau Farmasi dan Pertanian,” tegasnya.
Terakhir katanya yang perlu menjadi prioritas utama pemerintah kabupaten yaitu harga jual bahan bangunan. Menurutnya di provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) harga semen hampir sama dengan yang ada di Papua, padahal di Sulsel ada 2 pabrik Semen yang beroperasi.
“Saya mempertanyakan bgmn SKPD terkait melihat Rampi? Termasuk para Anggota DPRD Luwu Utara terutama yg berasal dari Dapil Rampi! 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia ternyata tidak dinikmati oleh Masyarakat Rampi dalam berbagai hal terutama pembangunan Fisik dan juga SDM,” jelas @Freddy_Erents.
“Semoga Ibu Bupati Luwu Utara dapat lebih memperhatikan Rampi untuk dapat sejajar dengan Kecamatan lainnya yang ada di Lutra,” harapnya. (Dev/Dev)