Terlama di Indonesia, Daftar Tunggu Haji Bantaeng 44 Tahun
bukabaca.id, Makassar – Posisi Sulsel saat ini dalam daftar tunggu pemberangkatan ibadah haji masih menempati urutan pertama di Indonesia yakni sekitar 31 tahun.
Kabupaten Bantaeng menjadi kabupaten dengan daftar tunggu terlama, yakni 44 tahun.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, di hadapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melaporkan, selama pandemi Kanwil Kemenag Sulsel beserta jajarannya aktif menggencarkan kampanye dan sosialisasi penanggulangan Covid-19.
Pihaknya juga aktif melakukan pembinaan dan manasik haji kepada para jemaah calon haji (JCH) melalui program manasik haji sepanjang tahun.
“Selama pandemi Covid-19 merebak, kami terus melakukan kampanye untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penularan. Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan di dalam masjid saat beberapa masjid diputuskan untuk dibuka kembali,” kata Khaeroni dikutip dari Antara, Senin (5/3/2021).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta Wisma Shafa Asrama Haji Sudiang Makassar dan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan bisa difungsikan sebagai sarana syiar Islam Washatiyah atau moderasi beragama.
“Islam adalah agama rahmatan lil ’alamin, agama yang mengajarkan kasih sayang Allah Swt, karunia dan nikmat yang diberikan kepada makhluknya di seluruh alam semesta,” ujar Yaqut Cholil Qoumas saat meresmikan Wisma Shafa Asrama Haji Sudiang Makassar dan gedung PLHUT Kabupaten Bulukumba.
Menteri Agama juga menyinggung kejadian teror bom di depan Gereja Katedral Makassar dengan menyebutkan bahwa aksi bom bunuh diri itu merupakan implikasi dari pemahaman keagamaan yang sifatnya tekstual.
Dia mengatakan, kejadian nahas itu juga menjadi tugas dan tantangan dari Kementerian Agama agar lebih giat lagi dalam mengampanyekan moderasi beragama.
“Ini menjadi tantangan kita dan khususnya para pemuka agama agar umat tidak memahami ajaran agama secara tekstual saja. Karenanya, kampanye moderasi beragama harus gencar dilakukan,” katanya. (*)
Sumber: Antara