Ternyata 19 Terduga Teroris di Makassar Adalah Anggota Aktif FPI

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Makassar – Sebanyak 19 terduga teroris yang diamankan oleh Detasemen Khusus Densus  88 di Makassar, kini diberangkatkan ke Jakarta dari Makassar dengan pengawalan ketat  menggunakan mobil Taktis, Kamis (4/2/2021) kemarin.

Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Drs Merdisyam telah menjelaskan bahwa awal mulanya terduga teroris berjumlah puluhan.

“Dari 23 tersangka Teroris tersebut, 19 tersangka diberangkatkan ke Jakarta, karena dua Teroris lainnya tewas tertembak karena melakukan perlawanan terhadap anggota saat ingin ditangkap. Satu orang dirawat di rumah sakit karena luka, dan satu lainnya dinyatakan tidak bersalah,” ungkap Kapolda Sulsel.

Lebih lanjut, Kapolda Sulsel juga mengungkapkan hal baru bahwa sebagian dari tersangka teroris yang diamankan di Makassar tersebut merupakan anggota ataupun simpatisan FPI dan dalam hasil pemeriksaan, ditemukan fakta bahwa FPI Makassar bersama dengan Kelompok Anshor Daulah di Wilayah Makasar melakukan deklarasi mendukung ISIS dan dilanjutkan dengan (baiat) kepada ISIS.

Selain itu, Kapolda juga membeberkan bahwa sebagian dari tersangka yang diamankan di Makassar merupakan keluarga dari pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Zulu, Filipina, yaitu pasangan suami-istri berinisial RZ dan UH.

Dari hasil pemeriksaan beberapa tersangka, Tim Penyidik juga menemukan fakta dan upaya pengiriman uang dari Kelompok tersebut kepada RFR alias CICI yang sekarang menjadi tahanan di Filipina, yang merupakan anak dari pasangan pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral, Zolo, Philipina.

Kapolda juga menambahkan hasil pemeriksaan dan barang bukti yang diamankan ditemukan fakta bahwa salah satu tersangka berinsial AA, telah membuat rangkaian bom berupa rangkaian sistemelektrik push off/push on.

Seluruh tersangka yang ditangkap, akan dikenakan Pasal 15/7 Undang-Undang Nomor 6. Tahun 2018. Dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.(Guntur Rafsanjani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *