Tim Kolaborasi Kemanusian Ajak Seluruh Lembaga Turut Serta Mengumpulkan Donasi Korban Gempa di Sulbar
bukabaca.id, Bulukumba – Duka masyarakat Sulawesi Barat yang pertama kali diguncang gempa 6.2 Skala Richter (SR) pada (15/1/2021) lalu, dengan kedalaman 10 KM, masih dalam keadaan sangat memprihatinkan.
Pasalnya gempa susulan dalam skala terbilang tinggi masih kerap terjadi merongrong dataran Sulbar. Belum lagi beberapa pengungsi masih ada yang sulit dijangkau, dikarenakan runtuhan batu besar yang menghambat akses jalan.
Berdasarkan data tim Assesment yang berada di lokasi bencana masih terdapat beberapa titik yang minim disaluri bantuan, diantaranya Ulidang dan Tappalang. Hingga Selasa (19/01) kebutuhan mendesak diantaranya kebutuhan medis dan perlengkapan bayi.
Merespon hal tersebut tim Kolaborasi Kemanusiaan ‘Gerakan 1000 Kehangatan untuk Sulbar’, yang dikonsolidasikan pemuda Bulukumba dengan harapan bisa menyatukan kekuatan dengan menggabungkan massa dari berbagai lembaga, komunitas dan individu agar bisa mempercepat penggalangan dan mengumpulkan donasi semaksimal mungkin.
Salah satu anggota tim Kolaborasi Kemanusiaan dari Komunitas RTS, Ahmad Fauzan menuturkan bahwa Kolaborasi Kemanusiaan ini hanya punya satu tujuan yakni niatan kemanusiaan.
“Yang menimpa saudara-saudara kita di Sulbar ini adalah ujian yang cukup berat, karena ada yang kehilangan tempat tinggal bahkan sampai kehilangan sanak keluarganya,” tutur Fauzan kepada awak media, Selasa (19/01/2020).
Tampak di jalan Samratulangi Kabupaten Bulukumba di dua sisi jalur rombongan Pemuda dari Tim Kolaborasi Kemanusiaan membawa kardus menggalang donasi yang bergeser dari pertigaan jalan Matahari hingga Pasar Sentral Bulukumba.
“Kami ambil dua sisi agar bisa menempuh satu kali jalan, kami disambut baik para penduduk di tiap rumah dan pertokoannya,” kata Fauzan
Dari pantauan Awak media jalan Samratulangi yang terdiri beberapa toko, tak terhindarkan dari kunjungan tim Kolaborasi Kemanusiaan.
“Pemilik toko sampai karyawannya ikut berpartisipasi, bahkan di beberapa warung kopi itu pengunjung yang duduk memanggil kami, ada diantara mereka yang mengambil kardusnya untuk membantu kami mengumpulkan donasi dari satu meja ke meja yang lainnya,” terang Issyar salah satu rekan tim tersebut.
Tim Kolaborasi Kemanusiaan menyampaikan ucapan terimah kasih kepada seluruh warga dan pengguna jalan Samratulangi Bulukumba. Pada hari pertama penggalangan donasi tersebut berhasil mengumpulkan sebanyak Rp. 1.027.500, 3 Lembar Sarung dari para dermawan, dan akan terus bergerak untuk beberapa hari kedepan.
Diketahui Tim Kolaborasi menerima berbagai donasi, baik berupa uang tunai, kebutuhan bayi, kebutuhan medis, sembako dan 1000 Sarung untuk Sulbar.(Arman)