Tingkatkan Produktifitas, Kementan Gelar Diskusi Bersama Peternak Ayam di Sulsel

waktu baca 2 menit
Tingkatkan Produktifitas, Kementan Gelar Diskusi Bersama Peternak Ayam di Sulsel

bukabaca.i, Makassar – Direktorat Kesehatan Hewan, kementerian pertanian  bekerjasama dengan FAO Indonesia melaksanakan Fokus Grup Diskusi (FGD) di hotel Best Western Makassar, 13 Februari 2020.

Dalam acara tersebut dihadiri perwakilan dar Direktorat Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan. 

Abdul Azis Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel mengatakan Sulawesi Selatan merupakan daerah perunggasan dengan  populasi yang cukup besar. Berdasarkan data BPS 2018 populasi unggas petelur atau layer  berjumlah 11 juta ekor dan broiler 51 juta ekor yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk produksi telur nya sendiri dikirim keluar Provinsi Sulsel terutama  ke wilayah Indonesia Timur.

“Sejak tahun 2015 terjadi penurunan kasus AI di prov Sulsel, Hal ini disebabkan krn petugas telah dilatih kementan dan FAO dalam upaya pengendalian AI dan sigap dilapangan,’’ ujar azis.

Sementara itu  perwakilan dari direktorat kesehatan hewan Yunita Widayati, mengatakan fungsional Medik Veteriner Kementan kegiatan peningkatan Kesehatan unggas ini dilaksanakan di 3 provinsi yaitu Jawa Tengah (Jateng), Lampung, dan Sulsel. Kementan bekerjasama dengan Fao akan mendampingi peternak layer dalam upaya peningkatkatan penerapan biosekuriti 3 zona dan Good Farming Practice.

Diharapkan dalam kegiatan FGD tersebut disepakati sebanyak 10 peternak akan menerapkan program Poultry Health Improvement Plan/PHIP atau peningkatan kesehatan unggas. Tujuan PHIP ini adalah food safety dan food security keamanan dan ketahanan pangan.

“,Jika peternakan layer mendapatkan sertifikat Nomor Kontrol Veteriner, maka merupakan jaminan Pemerintah untuk kualitas  telur yang dihasilkan oleh peternak,’’ tambah Yunita.

Kegiatan PHIP ini sesuai dengan visi Kementan GraTiEks atau gerakan tiga kali eksport produk pertanian tahun 2020-2024. Selain itu, sesuai dengan visi dan misi Gubernur Sulsel yaitu inovatif, produktif, kompetitif, inklusif, dan berkarakter. Dengan kegiatan FGD ini dapat mensupport visi dan misi Pemerintah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *