TPP Selayar Gencar Sosialisasikan Program Ketahanan Pangan
BukaBaca.ID, Kepulauan Selayar – Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini tengah disibukkan dengan kegiatan sosialisasi Program Ketahanan Pangan, sesuai amanah Permendesa PDT No. 2 Tahun 2025 tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa, serta Keputusan Menteri Desa PDT No. 3 Tahun 2025 tentang Panduan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan dalam mendukung program swasembada pangan.
Dua regulasi tersebut diterbitkan oleh Menteri Desa PDT sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memenuhi target swasembada pangan yang menjadi penopang program Makan Bergizi Gratis.
Said Marikar, Koordinator Kabupaten TPP Kepulauan Selayar, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini ditujukan kepada pemerintah desa, masyarakat, dan pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa).
“Kegiatan sosialisasi ketahanan pangan harus sampai kepada pemerintah desa, masyarakat desa, serta pengurus Bumdesa. Hal ini sangat erat kaitannya dengan proses perencanaan desa yang saat ini tengah berlangsung,” jelas Said kepada bukabaca.id, Jumat (24/1/2025).
Ia menambahkan bahwa lahirnya Keputusan Menteri Desa PDT No. 3 Tahun 2025 telah menetapkan peran strategis Bumdesa sebagai motor penggerak ekonomi desa. Salah satu poin penting dari kebijakan ini adalah kewajiban mengalokasikan paling sedikit 20% dari anggaran Dana Desa untuk disalurkan ke rekening Bumdesa.
“Saya telah menginstruksikan rekan-rekan TPP, baik itu Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa (PD), maupun Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM), untuk berbagi tugas dan wilayah guna mempercepat proses sosialisasi ini. Hal ini penting untuk mendukung percepatan penyelesaian APBDes TA 2025. Namun, target pencairan Dana Desa untuk 81 desa yang idealnya rampung di Januari ini kemungkinan besar akan molor karena adanya regulasi terbaru ini,” ujarnya.
Said Marikar mengatakan, hari ini, Jumat (24/1/2025), sosialisasi dilaksanakan di empat desa, yakni Desa Patilereng, Desa Lalang Bata, Desa Balang Butung, dan Desa Bontolempangan.
“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman pemerintah desa dan masyarakat terkait pengelolaan Dana Desa untuk mendukung ketahanan pangan serta mengoptimalkan peran Bumdesa sebagai pilar utama ekonomi desa,” ujarnya.
Dengan langkah ini, TPP Kepulauan Selayar optimis bahwa program ketahanan pangan akan berjalan sesuai harapan, sekaligus mendukung agenda besar pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat kemandirian ekonomi desa. (fdl/fdl)
