Tujuh Tips Mengatasi Perut Bunyi oleh dr Meva Nareza, Simak Selengkapnya

waktu baca 3 menit

bukabaca.id, – Salah satu faktor yang membuat risih dengan diri kita adalah di saat perut selalu mengeluarkan bunyi. Perut bunyi biasanya muncul saat kita sedang lapar, atau bahkan saat setelah makan.

Namun tak perlu khawatir, perut bunyi adalah sesuatu yang lumrah terjadi. Jika perut kita bunyi karena lapar, maka mengonsumsi makanan bergizi yang mengenyangkan bisa menjadi solusi untuk mengatasinya.

Namun, perut bunyi juga bisa disebabkan oleh masuknya udara ke dalam usus dan beberapa kondisi medis yang memengaruhi sistem pencernaan. Kondisi-kondisi ini perlu diperiksakan dan diatasi sesuai penyebabnya.

Terkadang kita malu saat perut bunyi tiba-tiba dan terdengar oleh banyak orang. Namun ternyata, ada banyak cara untuk mencegahnya terjadi perut bunyi. Dilansir dari Alo Dokter, berikut ini ada beberapa tips untuk mengatasi perut bunyi ala dr. Meva Nareza, yakni sebagai berikut:

  1. Makan secara teratur

Saat mengalami perut bunyi karena lapar, makanlah makanan yang bergizi. Namun jika perut bunyi sering terjadi saat kita belum merasa lapar, maka cara yang harus kita lakukan adalah mengubah pola makan untuk bisa lebih teratur.

Kita disarankan untuk makan lebih sering, namun dalam porsi yang kecil. Cara ini dianggap mampu meningkatkan kesehatan saluran cerna dan metabolisme makanan serta dapat mencegah perut bunyi akibat lapar.

  1. Minum air yang cukup

Jika perut bunyi karena lapar, namun kondisi tidak memungkinkan untuk makan, minumlah air putih. Air putih baik untuk pencernaan dan dapat meredam perut bunyi akibat kelaparan.

  1. Makan secara perlahan

Tips selanjutnya, kita harus membiasakan untuk makan secara perlahan. Dengan makan secara perlahan, tubuh dapat mencerna makanan lebih baik, sehingga mampu mencegah terjadinya perut bunyi.

Selain itu, hindari juga berbicara ketika sedang makan. Selain menyebabkan kita menelan lebih banyak udara, ini juga bisa meningkatkan risiko tersedak.

  1. Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gas

Untuk mengurangi risiko alami perut bunyi, kita disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung gas, seperti kacang, brokoli, dan kol. Permen karet memang tidak mengandung gas, namun mengunyahnya dapat meningkatkan risiko udara masuk ke dalam saluran pencernaan.

  1. Mengurangi konsumsi makanan asam

Kurangi juga konsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam cukup tinggi, seperti soda, kopi, tomat, buah jeruk, karena jenis makanan ini juga bisa memicu perut bunyi.

  1. Berjalan setelah makan

Berjalan setelah makan dapat membantu mengurangi risiko perut bunyi. Alasannya karena kebiasan ini dapat membantu proses pemindahan makanan dari perut ke usus, sehingga pencernaan makanan bisa jadi lebih lancar.

  1. Mengelola stres dengan baik

Perut bunyi juga bisa dipicu oleh stres karena stres dapat memperlambat proses pencernaan makanan. Jadi, salah satu cara mengatasi perut bunyi adalah mengelola stres dengan baik.

Perut bunyi adalah hal yang normal untuk terjadi. Bahkan, berkurangnya bunyi perut atau perut bunyi hilang sama sekali juga dapat menjadi pertanda adanya suatu kelainan, misalnya gangguan saraf pada usus (ileus) atau kekurangan kalium dalam darah.

Namun, perut bunyi tergolong tidak normal jika disertai dengan demam, mual, muntah, sembelit, diare, buang air besar berdarah, perut kembung, berat badan turun tanpa sebab, atau nyeri ulu hati. Jadi jika kita mengalami perut bunyi dengan gejala tersebut, segeralah berobat ke dokter.

“Tetap jaga pola makanmu, agar stamina dan imunitas tubuh tetap fit meski di tengah pandemi Covid-19”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *