Tutup STQH XXXII, Plt Gubernur Sulsel: Penghafal Al-Qur’an Kebanggaan Orang Tua, Modal Dunia Akhirat

waktu baca 3 menit

bukabaca.id, Makassar – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menutup secara resmi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi Sulsel XXXII Tahun 2021 di Kabupaten Sidrap, Senin (7/6/20201).

Adapun hasil perolehan juara, dewan hakim menetapkan juara umum diraih oleh Kota Makassar dengan nilai 26, disusul Kabupaten Sidrap dengan nilai 26, lalu Kabupaten Bone dengan nilai 22.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan, STQH XXXII Tingkat Provinsi Sulsel menjadi momentum terbaik, sebagai salah satu instrumen menjadikan syariat Islam menuju masyarakat madani.

Kegiatan ini juga sebagai bentuk ikhtiar di tengah kondisi pandemi Covid-19. Di mana tetap memperhatikan protokol kesehatan, serta terus berusaha untuk berjalan menggerakkan roda Islam dalam menciptakan generasi yang lebih baik ke depan.

“Jangan malu memperlihatkan kita sebagai muslim yang baik. Tunjukkan bahwa kita adalah orang-orang yang teladan, kita adalah generasi terbaik yang berakhlak,” ujarnya.

Andi Sudirman menegaskan, agama Islam tidak memperlihatkan adanya peperangan dan kekerasan yang mengatasnamakan jihad, bahkan tidak mengikuti perintah pimpinan.

“Tunjukkan karakter sebagai muslim yang baik, dengan menghormati NKRI. Karena lahirnya NKRI tidak terlepas dari perjuangan para ulama-ulama,” tegasnya.

Ia mendorong agar terbentuknya generasi yang lebih kuat dan memiliki akhlak moral kepemimpinan. Ketua Umum LPTQ Sulsel ini berpesan agar para peraih juara pertama untuk terus meningkatkan ilmu dalam persiapan STQH tingkat Nasional.

“Insyaallah, pada bulan Oktober akan berlangsung STQH tingkat nasional, kita minta agar para juara mempersiapkan diri,” pesannya.

Ia berharap, Provinsi Sulsel bisa merebut kembali juara pada STQH dan MTQ ke depan. “Ini menunjukkan karakter kita. Tunjukkan bahwa kita memiliki semangat syiar yang baik, sami’na wa atho’na,” tambahnya.

Menurutnya, para penghafal Al-Qur’an dan hadis ini menjadi investasi, khususnya bagi orang tua. “Mendekatkan Al-Qur’an dan hadis kepada anak-anak, maka akan memberikan vaksin agar imunnya kuat. Kuat mental, agama dan spiritual. Dan terhindar dari paham-paham yang tidak sesuai ajaran Islam. Maka berbanggalah pada orang tua yang memiliki anak-anak sebagai penghafal Al-Qur’an dan hadis, ini adalah modal dunia dan akhirat,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, berharap para kafilah terus mengukir prestasi.

“Kami menginstruksikan kepada Kemenag Kabupaten/Kota agar kiranya dapat terus mengasah kemampuan bagi para juara untuk ditingkatkan menjadi juara di tingkat Nasional. Serta diharapkan para juara yang disandang bermanfaat bagi Provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidrap, Dollah Mando, menyampaikan, para kafilah dapat mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap, hasil dari STQH dapat menambah wawasan dan cinta kepada Al-Qur’an.

“Selamat bagi para pemenang dan bagi yang belum mendapat juara, agar terus berlatih memacu diri untuk dikesempatan lain,” ucapnya.

Adapun tema STQH kali ini, Dengan STQH XXXII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Kita Wujudkan Generasi Qur’an yang Sehat, Inklusif dan Berkarakter di Masa Pandemi.

STQH Tingkat Provinsi Sulsel telah berlangsung selama lima hari, 3-7 Juni 2021, di pelataran Masjid Agung Kabupaten Sidrap.

Ajang tersebut diikuti sebanyak 25 kafilah se-Sulsel. Terdiri atas perwakilan 24 kabupaten/kota di Sulsel, beserta peserta dari tim LPTQ Sulsel.

Adapun cabang lomba dalam STQH tingkat Provinsi Sulsel, yakni Tilawah Anak, Tilawah Dewasa, Hafalan 1 Juz + Tilawah, Hafalan 5 Juz + Tilawah, Hafalan 10 Juz, Hafalan 20 Juz, Hafalan 30 Juz, Hafalan 100 Hadits, Hafalan 500 Hadis, dan Tafisr Al-Qur’an Berbahasa Arab. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *