Ujian Online, Guru MA Muhammadiyah Palampang Kunjungi Rumah Siswa yang tidak Punya HP

waktu baca 2 menit
Guru Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palampang Bulukumba kunjungi rumah para siswa untuk memberikan ujian semester.

bukabaca.id, Bulukumba – Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palampang, di Jalan A Manrihu, Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba siasati masa pandemi Covid-19. Dimana salah satu  sekolah  di Butta Panrita Lopi, Bulukumba ini ujian semester melalui via daring atau online.

Ujian semester dengan metode daring oleh MA Muhammadiyah sebagai salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang melanda Indonesia bahkan dunia saat ini.

“Iye proses pembelajaran dalam rangka ujian akhir tahun kita padukan antara strategi berbasis online dan kunjungan rumah,” ungkap  Nurlaeli, salah seorang guru di MA Muhammadiyah Palampang dalam keterangan yang diterima awak media, Jumat (12/6/2020).

Ujian semester, kata Nurlaeli, terlaksana sejak Kamis tanggal 11 Juni hingga Sabtu tanggal 20 Juni 2020. Sementara itu, sistem daring bagi siswa yang ujian diperuntukkan bagi mereka yang memiliki gadget.

“Siswa yang tidak memiliki hand phone Anroid ujian dilakukan di rumah masing– masing dimana guru melakukan kunjungan rumah sekaligus mengawasi secara langsung,” tambah Nurlaeli.

Nurlaeli menilai strategi pembelajaran jarak jauh sangat fleksibel sebagai upaya yang efektif untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 dikalangan pelajar. Kendati demikian, banyaknya siswa yang tidak memiliki fasilitas seperti gadget diberikan kemudahan dengan mengikuti ujian di rumah mereka. Syarat harus mengedepankan protokol kesehatan.

“Dengan memakai masker, menyiapkan hand sanitiser, sosial dan fisical distancing,” bebernya.

“Proses pembelajaran di rumah diawasi langsung oleh guru. Jadi tidak ada ruang bagi seorang siswa untuk menyontek, apa lagi bertanya,” tutup Nurlaeli.

Untuk diketahui, pada penggunaan kuota internet yang digunakan para siswa tidak dibebani oleh pihak sekolah. Olehnya itu, pihak sekolah MA Muhammadiyah berharap para siswa bisa bijak dalam menggunakan gadget atau hand phone. Khususnya dalam hal akses internet. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *