Unicef dan Yayasan Gaya Celebes Bersama Pemkab Selayar Gelar Pertemuan, Bahas Imunisasi
BukaBaca.ID, Selayar – Unicef Makassar dan Yayasan Gaya Celebes bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel dan Pemkab Kepulauan Selayar, menggelar Pertemuan yang membahas tentang Penguatan Imunisasi Kejar, yang dilaksanakan di Hotel Rayhan Square Benteng, hari ini Kamis (21/09/2023).
Pertemuan yang juga membahas tentang pemanfaatan Rumah Imunisasi di Posyandu dan Paud tersebut, menghadirkan Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kadis Kesehatan Pemkab Selayar, Health Specialist dari Unicef Kantor Perwakilan Sulawesi dan Maluku, Badwi M. Amin, dan Program Manager Yayasan Gaya Celebes (YGC) Rahmanur Syam.
Sementara Peserta pertemuan terdiri dari unsur TP PKK, Pokja Bunda PAUD, Pihak Disdikpora dan Guru-guru.PAUD serta Para Kepala UPTD Puskesmas dan Koordinator Imunisasi Puskesmas se-Kab. Kepulauan Selayar, serta sejumlah stakeholder dan undangan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar dr H. Husaini, M.Kes, saat membuka kegiatan mengungkapkan, Imunisasi menjadi bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya dalam menurunkan angka kematian pada anak.
Program ini mengarahkan sasaran untuk mendapatkan perlindungan secara kelompok (herd immunity), yang sangat efektif dalam melindungi masyarakat terhadap penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Tujuan penyelenggaraan imunisasi adalah mencegah terjadinya kesakitan, kecacatan dan kematian akibat PD3I. Beberapa penyakit yang ingin dicegah dengan pemberian imunisasi_ seperti Tuberculosis, Hepatitis-B, Diptheri, Pertusis, Tetanus, Pneumonia, Polio, Campak — Rubella, Kanker Servix, dil.
Ia menambahkan, Situasi imunisasi program di Kabupaten Kepulauan Selayar dalam beberapa tahun terakhir masih jauh dari target yang diharapkan dengan tingginya angka bayi/baduta yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai umur. Hal ini diperparah dengan terjadinya pandemi Covid-19 (periode tahun 2020 hingga awal tahun 2023) yang telah mempengaruhi berbagai sektor kehidupan termasuk juga upaya pemerintah dalam mengurangi penyebaran penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3).
“Angka pencapaian imunisasi program di Kabupaten Kepulauan Selayar, untuk Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) tahun 2020 sebesar 69,5% (target 92,9%), tahun 2021 sebesar 83,4% (target 93,6%) dan tahun 2022 sebesar 84,2% (target 90%). Sedang Imunisasi Baduta Lengkap (IBL) tahun 2020 sebeSar 49.6% (target 76,4%), tahun 2021 sebesar 35,1% (target 81%) dan tahun 2022 sebesar 79% (target 92%)” ungkap, dr. Husaini.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Benteng, dr. Frengky Wijaya dalam sesi diskusi menyampaikan bahwa perlu dipahami semua Pihak, bahwa seluruh anak di Indonesia berhak mendapatkan Imunisasi dari Negara. Oleh karenanya ia berharap dukungan dari semua stakeholder khususnya Disdikpora, untuk membantu menfasilitasi pelaksanaan Imunisasi ini, khususnya untuk anak di Sekolah Dasar.
” Ini sudah ada Peraturan Pemerintahannya, sudah ada komitmen saat pertemuan sebelumnya. Jadi mohon sekali lagi agar difasilitasi khususnya anak yang belum mendapatkan Imunisasi.” Kata dr. Frengky.
Ditanya oleh Media tentang pelaksanaan imunisasi dan disoroti tentang terlalu banyaknya rapat-rapat dan pertemuan, Kepala Dinas Kesehatan memastikan Jajarannya sudah bekerja keras di Lapangan untuk mencapai target. Meskipun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala.
“Jadi jajaran kami sudah bekerja Pak, Puskesmas sudah jalan, cuma ada beberapa kendala dan hambatan, itulah yang akan dicarikan solusinya dengan pertemuan ini, Sehingga kami mengapresiasi pihak Unicef yang telah memfasilitasi pertemuan ini” jawab dr. Husaini.
Untuk diketahui, Pertemuan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari ini diharapkan memberikan output berupa strategi dalam Meningkatkan kekebalan (herd immunity) masyarakat melalui pelaksanaan imunisasi kejar. (Red)