Wabup Selayar Buka Orientasi Anggota DPRD di Makassar

waktu baca 2 menit

BukaBaca ID, Makassar – Orientasi, pembekalan, Training, workshop dan semacamnya, sesungguhnya bermuara pada “PKS”, yakni *Pengetahuan Bertambah, Ketrampilan meningkat, dan Sikap berubah menjadi lebih baik.

Wakil Bupati Kep. Selayar, Saiful Arif, antara lain menegaskan hal itu saat memberikan sambutan, lalu membuka Orientasi Anggota DPRD Kep. Selayar periode 2024 – 2029, ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada dua perwakilan, yakni Frengky Wijaya, SE, dan
Nurmianti, S. Kep di Hotel Grand Town Hotel, jalan Pengayoman, Makassar, Rabu (18/9/2024) malam.

Karena itu, lanjutnya, para peserta perlu mengikuti orientasi ini sepenuh waktu dan sepenuh perhatian, sekalipun sebagian, sudah menjadi penyegaran dan pencerahan, karena sudah beberapa kali terpilih.

Hal ini, menjadi lebih penting maknanya, karena menurut Ketua Panitia, Indra Jaya Saputra, S. STP., MM, Kabid Managerial BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, di sela – sela laporannya, mengatakan bahwa pernah terjadi, peserta orientasi dinyatakan harus mengulang, dan mengikuti Orientasi di kabupaten / tempat lain karena tingkat kehadirannya tidak mencapai 90 %. Ini bukan kewenangan kami di BPSDM, melainkan kewenangan Kemendagri, yang kehadirannya, terkadang, kami sendiri tak tau.

Hal lain yang ditegaskan oleh Wabup Saiful Arif, eksekutif dan Legislatif merupakan mitra sejajar dalam urusan Pemerintahan, karena itu, sinergitas dan kolaborasi harus terus dijaga dan ditingkatkan, agar produk produk kebijakan yang dilahirkan bersama, selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Anggaran kita terbatas, sementara kebutuhan kita banyak. Maka harus ada pilihan prioritas dengan kriteria dan indikator yang sama menurut eksekutif dan legislatif.

Dikatakan, tugas utama pemerintah, paling tidak ada tiga, yakni Pelayanan, yang berorientasi pada keadilan, pembangunan yang mengarah pada kesejahteraan, dan Pemberdayaan yang berorientasi pada kemandirian.

Jika Eksekutif dan Legislatif sepakat memberi forsi anggaran yang lebih memadai pada pemberdayaan, maka masyarakatnya akan mandiri, sehingga ke depannya, tugas pemerintah akan menjadi lebih ringan.

“Masyarakat mandiri akan menjadi penopang tugas pemerintah. Bukan menjadi beban,” kunci Wabup Kep. Selayar, Saiful Arif.

Sebelumnya, Ka BPSDM, (putra Selayar) Prof. DR. Muhammad Jufri, M. Si, M. Psi, Psikolog, dalam sambutannya menyampaikan beberapa regulasi yang menjadi dasar pelaksanaan orientasi. Pembukaan orientasi yang turut dihadiri Pj. Sekwan Kep. Selayar, Masdar J. Pratama, Kom,. MM, diakhiri dengan foto bersama. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *