Warga Desa Pakkassalo Mengadu ke DPRD Bone: Ada yang Hamil Keguguran Gara-Gara Jalanan Rusak
bukabaca.id, Bone – Sejumlah warga Desa Pakkassalo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mendatangi Kantor DPRD Bone, Senin (29/6/2020).
Mereka datang untuk menyampaikan aspirasi terkait kondisi jalan rusak.
Perwakilan warga Desa Pakkassalo, Muhammad Saing, mengatakan jalan rusak merupakan jalan poros Desa Pakkassalo-Desa Kampoti. Kerusakan jalan mencapai empat kilometer.
Menurut Saing, jalan yang rusak sudah bertahun-tahun dan tak kunjung mendapat perhatian pemerintah.
Katanya, selalu diusulkan di Musrembang, tetapi jalan tersebut tidak pernah diperbaiki. Bahkan, menurut Saing, kepala desa pernah mengatakan jalan tersebut segera diperbaiki dengan cara dibeton, tetapi tak kunjung ada bukti.
“Selama ini tidak ada perhatian pemerintah. Kami selalu dijanji jalan itu akan diperbaiki, tetapi sampai sekarang tidak ada realisasi,” keluhnya.
Jalan ini terakhir kali dilakukan pengaspalan pada tahun 2012. Namun, tak cukup setahun, jalan kembali rusak karena banjir.
Kemudian sekitar dua tahun lalu dilakukan perbaikan, tetapi jalan hanya ditimbun. Itu pun sekarang kondisinya sudah rusak kembali.
Ia pun meminta perhatian pemerintah agar segera memperbaiki jalan tersebut. Sebab, kondisi jalan yang rusak sudah memakan korban.
“Ada warga yang keguguran karena kondisi jalan yang rusak sehingga terlambat mendapatkan penanganan medis. Jangan sampai pemerintah baru bergerak jika sudah banyak korban,” ucapnya.
Saing berharap perbaikan jalan nantinya tidak lagi menggunakan aspal, melainkan perbaikan dengan cara dibeton.
Saing menegaskan, jika aspirasi warga tak dipenuhi oleh anggota DPRD Bone dalam kurun waktu 14 hari, maka warga tak segan menutup jalan tersebut.
“Kami tunggu tindakan dan realisasi dari anggota DPRD Bone selama 14 hari. Jika tidak ada tindakan, kami akan tutup jalan tersebut,” tegasnya.
Sementara Ketua Komisi II, Andi Muhammad Idris Rahman, menyampaikan pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi warga Desa Pakkassalo untuk disampaikan ke pemerintah daerah.
“Kami akan rapat kerja dan memanggil Dinas PUPR Kabupaten Bone agar jalan ini mendapat perhatian khusus dan mendapat alokasi anggaran 2021,” ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bone, Irwandi Burhan, menambahkan aspirasi yang masuk di DPRD akan ditidaklanjuti dan menjadi tanggung jawab pihaknya untuk menyampaikan ke pemerintah daerah. (Ilham Iskandar)
