Warga di Maros Masih Terisolir Pasca Banjir, Kejari Gerak Cepat Salurkan Bantuan
Maros – Pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros bergerak cepat dengan menggelar bakti sosial untuk membantu warga terdampak. Beberapa daerah masih terisolir akibat bencana ini, sehingga bantuan langsung disalurkan ke titik-titik yang paling membutuhkan.
Aksi kemanusiaan ini berlangsung pada Jumat pagi, 14 Februari 2025, dengan menyasar Dusun Kampala, Kelurahan Bonto Mate’ne, serta Perumahan Rajana, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale. Kepala Kejaksaan Negeri Maros, Muh. Zulkifli Said, S.H., M.H., menjelaskan bahwa meskipun banjir telah surut, masih ada daerah yang terisolasi dan membutuhkan bantuan.
“Kami berinisiatif menyalurkan bantuan karena masih ada warga yang kesulitan akibat dampak banjir ini,” ujar Muh.
Zulkifli Said kepada awak media.
Dalam penyerahan bantuan ini, jajaran Kejari Maros turut didampingi tokoh masyarakat.
Bantuan yang diberikan merupakan bagian dari program Kejari Maros, yaitu SI GALINA (Siaga dan Peduli Bencana) dan SI BIMA (Siap Berbagi ke Masyarakat), yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen Kejaksaan Negeri Maros dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat bencana banjir,” tambahnya.
Bantuan yang disalurkan mencakup 100 karung beras (5 kg per karung), 100 rak telur ayam, dan 50 dus mi instan.
Dengan adanya aksi ini, diharapkan kebutuhan dasar warga terdampak dapat sedikit terpenuhi hingga kondisi kembali normal. (gtr/gtr)
