Warga di Maros Temukan Mayat Dalam Mini Bus, Diduga Tewas Akibat Serangan Jantung

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Maros – Sejak pagi tadi sekitar pukul 11.55 wita, warga di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros digegerkan dengan temuan mayat pria. Awal mulainya, ada seorang warga yang melihat mini bus jenis Avanza bernomor polisi DD 1274 HC.

Dari pernyataan warga yang melihat, mini bus tersebut berhenti setelah satu jam lamanya di bahu jalan. Setelah diperiksa ternyata ada seorang pria terlentang sudah tak bernyawa.

Setelah mendapatkan temuan mayat, warga sekitar melaporkan peristiwa itu ke Polsek Bantimurung guna dilanjutkan ke Tim INAFIS Polres Maros agar segera digelar olah TKP.

Sekedar diketahui, identitas pria tersebut bernama Andi Firman. R  berusia 46 tahun kelahiran Barebo, Kabupaten Bone. Pria tersebut diperkirakan melaju dari arah Bone menuju Kabupaten Maros.

Rekan kerja korban, Kamal mengaku, bahwa temannya tersebut dari kampung halamannya Bone menuju Makassar. Namun, setelah menerima kabar, rekannya tersebut (Andi Firman) sudah meninggal didalam mobil miliknya.

Dalam hal ini, Kepala Puskesmas Bantimurung, dr. M. Yunus mengatakan, Pria tersebut dilarikan ke puskesmas sudah dalam kondisi meninggal dunia dan tidak ada tanda kekerasan.

Lebih lanjut, dr. Yunus juga menambahkan, pria yang ada di dalam mobil itu sudah diperkirakan meninggal dunia selama tiga jam.

“Belum diketahui pasti apa penyebab meninggalnya pria tersebut. Tetapi, dari keterangan beberapa rekannya, pria tersebut dikatakan mempunyai riwayat penyakit jantung, namun itu belum pastikan karena harus dilakukan autopsi terlebih dulu,” jelasnya.

Pihak rumah sakit dan kepolisian sektor Bantimurung telah menghubungi keluarga korban. Hingga kini, jenazah sementara berada di Puskesmas Bantimurung guna menunggu keluarga korban untuk dibawa kerumah duka.

Sementara itu, untuk kendaraan mobil dan barang milik korban sudah diamankan di polsek Bantimurung.

Sebagai informasi, bahwa hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian masih belum berkomentar terkait kejadian tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *