Warganet ke Jokowi: Boleh Pulang Kampung Asal Tidak Mudik
bukabaca.id, Jakarta – Presiden RI, Joko Widodo membuat pernyataan mengagetkan warganet. Ia menyebut mudik dan pulang kampung adalah dua hal yang berbeda.
Pernyataan tersebut dilontarkan mantan Gubernur Jakarta ini saat ditanya Najwa Shihab soal jutaan masyarakat yang berbondong-bondong mudik sebelum sebelum dikeluarkannya laragan untuk mudik.
“Sudah hampir satu juta orang curi star mudik sudah sembilan ratus ribu orang yang sudah mudik dan terjadi penyebaran orang di daerah pak,” kata Najwa di acara salah satu TV swasta dalam wawancara ekslusif di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/4/2020).
“Kalau itu bukan mudik, itu pulang kampung. Yang bekerja di Jabotabek, di sini, tidak ada pekerjaan, mereka pulang, “ kata Jokowi menanggapi pertanyaan Najwa.
Seketika mendengar pernyataan Jokowi, Najwa kembali bertanya.
“lalu apa bedanya bapak pulang kampung dan mudik?” Tanya Najwa.
“Kalau mudik itu di hari lebarannya. Kalau pulang kampung itu bekerja di Jakarta lalu pulang kampung,” jelas Joko Widodo.
“Itu timing saja kan, faktanya orang sudah mudik dan bisa menyebarkan virus Corona?’’ Najwa kembali mempertegas.
“Coba lihat di lapangan, di Jakarta mereka sewa ruang isi delapan orang. Disini tidak bekerja, lebih bahaya mana? Di dalam ruangan dihuni sembilan orang, tapi pulang kampung tapi sudah disiapkan isolasi oleh desa?” tambah Jokowi yang juga mantan Wali Kota Solo ini.
Usai melontarkan pernyataan mudik dan pulang kampung beda, hal tersebut disoroti warga net di sosial media twitter. Bahkan kata kunci mudik atau pulang kampung masuk dalam daftar trending topic di Indonesia.
Beberapa diantara warga net bahkan menuliskan boleh pulang kampung asal tidak mudik. Menurutnya jika mudik dan pulang kampung itu berbeda maka sah saja seseorang bisa mudik jika tindakannya itu diartikan sebagai pulang kampung.