WHO: Virus Corona Lebih Berbahaya Daripada Serangan Teroris
bukabaca.id, Jakarta – Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut Virus Corona COVID-19 yang telah membunuh ribuan orang itu lebih berbahaya daripada serangan teroris.
Hal itu disampaikan Tedros Adhanom Ghebreyesus saat melakukan pertemuan di Swiss. “Virus-virus penyakit terbukti bisa lebih berbahaya daripada serangan teroris,” kata Tedros di markas WHO di Jenewa, Swiss, Selasa 11 Februari 2020. Dilansir dari Tempo.
Untuk pertama kalinya, konferensi para ilmuan yang berkumpul di Swiss selama dua hari 11-12 Februari dengan melibatkan 400 ilmuan, pejabat kesehatan, perwakilan lembaga kesehatan masyarakat, serta pendonor lembaga-lembaga penelitian. Para ilmuan tersebut mengkaji cara menular virus corona serta bagaimana peluang untuk vaksinnya.
Pada kesempatan tersebut Tedros berharap para ilmuan dalam konferensi bisa menyepakati sebuah peta jalan yang menyatukan para peneliti dan pendonor.
Kekhawatiran dunia terhadap virus corona sampai hari ini masih terasa. Jumlah korban virus corona terus meningkat. Komisi Kesehatan China seperti dilansir dari m.detik com (13/02/2020), sebanyak 44.600 orang telah terkonfirmasi positif virus corona di seluruh wilayah China. Disebutkan bahwa hingga hari ini sekitar sekitar 2 ribu kasus baru dilaporkan, dengan 1.638 kasus ada di Provinsi Hubei, pusat wabah corona yang pertama kali pada Desember lalu. Hingga Rabu (12/02/2020) jumlah korban virus corona terus bertambah menjadi 1.113 orang di China dan 2 orang di luarĀ China. (*)