Wisata Maros Optimis Jadi Pemenang di ADWI 2021
bukabaca.id, Maros – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah menargetkan akan membangun ratusan desa wisata di seluruh Indonesia pada 2024 mendatang. Target itu disusun selama empat tahun sejak 2021 melalui program Kunjungan ADWI.
Kini terhitung sebanyak tiga ratus desa wisata yang mengikuti ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) telah dinyatakan lolos dan memasuki tahap pendataan ulang potensi wisata. Dikabarkan bahwa Kabupaten Maros juga masuk dalam nominasi daerah berpotensi wisata terbaik.
Saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Pemkab Maros, Yusriadi Arief S.S mengatakan bahwa Tim Promosi Pariwisata sebelumnya telah menggandeng berbagai lembaga dan komunitas yang memiliki orientasi kepariwisataan, sehingga hal itu menjadi dasar dalam memperkenalkan daerah potensi wisata yang ada di Maros.
“Alhamdulillah, Maros masuk dalam kategori, sebelumnya kami juga telah melibatkan Pokdarwis sejak awal dan memfasilitasi berbagai kebutuhan, diantaranya melakukan pembimbingan workshop wisata yang digelar beberapakali dan terus berkomunikasi secara intens guna mengetahui kebutuhan lainnya,” ungkap Kabid Pariwisata, Yusriadi Arief S.S.
Sebanyak tujuh kriteria penilaian masuk dalam kategori desa berpotensi, sehingga itu menjadi rujukan Kemenparekraf RI bahwa Maros telah melengkapi assement yang dimaksudkan, yakni Penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability),
Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan toilet.
“Melalui kategori-kategori ini diharapkan Maros mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi desa wisata berkelanjutan. Selain itu, juga mampu meningkatkan kualitas desa wisata di Indonesia, serta mewujudkan visi Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Mampu Mendorong Pembangunan daerah dan Kesejahteraan,” jelas Kabid Pariwisata.
Anugerah Desa Wisata Indonesia Mendongkrak Pariwisata dan memiliki 75.000 desa dan sekitar 1.200 di antaranya berpotensi menjadi desa wisata. Berdasarkan data ini pemerintah menargetkan akan ada 500 atau lebih desa wisata yang turut berpartisipasi dalam ADWI 2021.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Maros, M. Ferdiansyah menjelaskan bahwa
ADWI 2021 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf.
“Setelah ini kami dari Disbudpar Maros tak henti-hentinya melakukannya evaluasi guna memantapkan fasilitas di tempat wisata, apalagi diketahui event ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi,” terang Kadis Pariwisata Disbudpar dan PLT Dishub.
“Penguatan modal daya saing pariwisata juga menjadi awal yang baik guna mengetahui kekurangan agar kedepan kita semakin optimis dalam membangun citra yang bagus untuk pariwisata domestik, lokal maupun mancanegara. Harapan kami semoga Maros menjadi daerah percontohan terbaik di Indonesia,” tutupnya.
