5 Tips Menjaga Stamina Agar Tetap Fit saat Berpuasa
bukabaca.id, Makassar – Menjaga stamina tetap fit saat berpuasa sehingga bisa ful menjalankan ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh adalah harapan setiap muslim.
Apalagi, saat puasa nanti aktivitas serta rutinitas kerja tetap berjalan seperti hari-hari biasanya, dan itu pasti sangat menguras stamina dan energi dalam tubuh.
Namun, semua itu bukan menjadi alasan sehingga satu-satunya cara kita wajib tetap menjaga kesehatan, khususnya stamina kita agat tetap fit saat menjalankan puasa.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan 5 tips menjaga stamina tetap fit saat berpuasa.
Nah sekedar dikatahui, perubahan pola makan dan tidur saat puasa, membuat tubuh perlu beradaptasi. Tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 13 jam.
Sehingga Anda perlu mengatur pola hidup secara baik selama bulan puasa, agar stamina bisa tetap terjaga dengan baik.
Ketika stamina tidak terjaga dengan baik, sistem imun bisa melemah dan Anda jadi mudah sakit.
Misalnya, ketika Anda tak bisa mengatur waktu tidur, tidak memperhatikan asupan nutrisi, dan memaksakan diri bekerja.
Hal ini bisa mempengaruhi tubuh jadi lebih stres, sehingga Anda mudah sakit saat puasa.
Apalagi ditengah situasati Pemdemi Covid-19 yang belum berkesudahan seperti saat ini.
Lantas apa saja 5 tips menjaga stamina tetap fit saat berpuasa? Berikut infomrasinya yang terlah dirangkum dikutip bukabaca.id dari portalkotamobagu.pikiran-rakyat.com, Jumat (8/4/2022) dari berbagai sumber;
- Konsumsi makanan bernutrisi tinggi saat sahur.
Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tinggi saat sahur, akan menjaga stamina tubuh saat menjalankan ibadah puasa.
Pilih makanan sehat kaya nutrisi saat sahur, seperti makanan berkarbohidrat kompleks, tinggi serat, dan protein.
Makanan karbohidrat kompleks akan menjadi gula di dalam darah sebagai sumber energi tubuh secara perlahan sepanjang hari.
Jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks meliputi, gandum, kacang-kacangan, oatmeal, umbi-umbian dan nasi.
Sementara itu makanan tinggi serat juga membantu Anda kenyang lebih lama. Tentunya, bisa diperoleh dari buah-buahan dan sayuran.
Jangan lupakan makanan sumber protein, seperti daging sapi dan ayam, ikan, maupun telur. Makanan berprotein ini mendukung agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari.
- Atur kebutuhan air dalam tubuh.
Mengonsumsi air saat sahur sangat penting untuk bisa menjaga kebutuhan cairan dalam tubuh.
Tetap menerapkan aturan minum 8 gelas atau 2 liter air selama bulan Ramadan. Air putih adalah kunci penting menjaga stamina dan energi tubuh saat puasa.
Tubuh yang tidak mendapatkan asupan cairan bisa berdampak pada dehidrasi. Bila sudah demikian, tubuh jadi lemas dan Anda jadi sulit berkonsentrasi dalam berkegiatan.
Maka itu, tetap penuhi asupan cairan saat sahur dan berbuka puasa. Bagaimana caranya?
Dilansir dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI memberi tips untuk minum 1 gelas air setiap, sebelum tidur, setelah bangun sahur, selepas sahur, saat berbuka puasa, setelah salat magrib, sehabis makan malam, setelah salat isya, setelah salat tarawih.
Ingat, saat sahur lebih baik hindari minuman yang bersifat diuretik atau yang memicu tubuh terus berkemih. Sebagai contoh, kopi atau teh. Lebih baik, konsumsi air putih untuk kebaikan kesehatan Anda saat puasa.
- Istirahat yang cukup.
Cobalah untuk mengatur waktu tidur setiap malam dan usahakan untuk tidak begadang. Tidur merupakan waktu tubuh untuk mengumpulkan energi dan melawan infeksi penyakit.
Tidur turut menjaga stamina saat puasa. Ada hal penting yang terjadi di dalam tubuh ketika Anda tidur. Tubuh mengeluarkan sitokin ketika Anda tidur.
Sitokin juga membantu melawan infeksi atau peradangan, serta menurunkan kadar stres Anda. Sitokin dapat bekerja dengan baik ketika Anda mendapatkan tidur yang cukup.
Jadi, usahakan untuk tidur delapan jam setiap malam.
- Konsumsi makanan sehat saat berbuka puasa.
Setelah seharian berpuasa, selalu ada godaan untuk memanjakan diri dengan mengonsumsi minuman dingin, makanan manis, ataupun gorengan. Namun, bulan Ramadan masih akan berlanjut selama beberapa hari ke depan dan Anda perlu menjaga stamina saat puasa di esok hari.
Alternatif sehat adalah berbuka puasa dengan makan kurma. Kurma mudah dicerna, mengurangi rasa lapar, dan menghindarkan Anda dari makan berlebih. Kurma mengandung gula alami dan bisa meningkatkan energi tubuh Anda.
Nah, untuk itu penting tentunya untuk mengonsumsi makanan sehat saat berbuka puasa. Pilih menu makanan bernutrisi tinggi dengan kandungan karbohidrat, serat, protein, dan lemak sehat. PIlih menu buka puasa dengan proses memasak yang dikukus, direbus, atau dipanggang.
Anda bisa mengukus atau merebus sayuran agar nutrisinya pun tetap bisa optimal saat dikonsumsi. Tidak banyak vitamin dan mineral yang hilang. Sementara itu, untuk daging-dagingan Anda bisa merebus atau memanggangnya. Metode memasak ini lebih sehat dibandingkan menggorengnya dengan banyak minyak.
- Bantu stamina dengan suplemen vitamin C
Anda bisa melengkapi cara menjaga stamina saat puasa dengan suplementasi vitamin C.
Vitamin C memiliki sifat imunostimulan, anti-inflamasi, antivirus, dan antibakteri. Suplementasi vitamin C dapat membantu tubuh meningkatkan sistem imun selama bulan puasa.
Lebih baik pilih suplemen vitamin C jenis Ester, yang aman untuk dikonsumsi setiap hari.
Rekomendasi dosis harian vitamin C untuk perempuan sebesar 75 mg per hari, sementara 90 mg per hari pada laki-laki. Tubuh masih bisa menerima asupan vitamin C dengan dosis maksimal 2000 mg.
Anda perlu memperhatikan juga vitamin C dengan kadar oksalat yang rendah, seperti vitamin C jenis Ester, sehingga aman untuk ginjal.
Selain itu, suplemen vitamin C jenis Ester juga bersifat tidak asam dan dapat bertahan 24 jam di dalam tubuh. Sifat tidak asam inilah yang membuat vitamin C jenis Ester aman untuk lambung saat dikonsumsi.
Itulah 5 tips menjaga stamina tetal fit saat berpuasa selama Ramadan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi sobat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1443 Hijriyah. (fdy)
